Senin, 04 Mei 2015

Motivasi: Sebutir Semangat

Motivasi:  Sebutir Semangat
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 05 Mei 2015

-  sebutir semangat, akan selalu terpancarkan pada seluruh dimensi raga dan jiwa, yang tersentuhkan karena rasa keinginan nan menyatu...

-  senang dan susah, adalah pola pikir dan perasaan di hati, yang selalu mengikuti kemana pun jiwa melangkah, dan itu seyogyanya dikendalikan diri, agar selalu ada keindahan yang termiliki...dalam keceriaan senyum nan mengembang...

-   menepikan diri, bukan berarti menepikan hati dan jiwa nan menari nari, dalam kelembutan sang embun pagi, yang menetes dalam irama nan syahdu dan anggun...

-  keceriaan akan semakin terpancarkan, saat sang rembulan tersenyum manja...

-  sepi dan sepi, membuat sang waktu semakin senyap dalam kegersangan pagi...

-   sendiri, bukan berarti tersendirikan, melainkan karena ingin sendiri...

-  melangkah dalam kegelapan, akan terasa lamban, namun bila sudah hapal, maka akan terasa cepat..., demikian pula dengan belajar dan bekerja..., bila jarang dipergunakan, akan terasa asing, namun apabila sering ditekuni, maka akan menghasilkan berlian yang melimpah...

-  melamun dan merenung, dua frase yang nyaris identik, namun berbeda makna dan hasilnya...

-  setiap orang memiliki keinginan dan tujuan hidup, namun tak semua nya kan mampu untuk mewujudkannya..., hal ini dikarenakan berbagai faktor yang menghambatnya..., diantaranya adalah kurangnya kemauan atau lemahnya keinginan untuk mewujudkan hal itu, karena rasa malas, atau menunda waktu.., dan itu merupakan hal yang lumrah dan biasa, apabila masih belum memaknai akan arti sang waktu, yang begitu cepat berlalu, tanpa dapat diulang atau dikembalikan lagi, seperti keinginan diri..., untuk itulah diperlukan manajemen pengelolaan waktu yang baik dan teliti serta cermat, karena waktu itu bisa dikatakan pula berharga, bagi orang orang yang memang sangat memerlukannya..., namun di sisi yang lain, bisa dikatakan waktu merupakan hal yang biasa dan remeh, bila kita tak mampu mengelola atau memanfaatkan waktu dengan baik dan bijaksana... , dan itu semua kembali ber pulang ke pada diri sendiri, untuk mempergunakan, memanfaatkan dan mengelola nya dengan lebih utama.., guna tiada penyesalan atau kekecewaan di kemudian hari...atau di hari esok...yang lebih baik lagi...

 -  merasa sepi, sunyi, itu juga merupakan perasaan diri yang terlalu ditekan atau dipaksakan, untuk menerima apa adanya..., cobalah untuk mengubah pola hidup dan langkah diri, agar ada variasi dalam warna kehidupan ini, diantaranya dengan mempelajari suatu ilmu pengetahuan baru, disamping disiplin ilmu yang telah dimilikinya. pengetahuan baru itu misalnya belajar mengarang, membuat puisi, cerpen atau suatu karya ilmiah yang ringan ringan dulu, dan apabila ini telah disukai atau disenangi, maka usahakan untuk menekuni apa yang diingikannya tersebut, misalnya ingin memperdalam mengenai bagaimana cara membuat suatu karya ilmiah yang sebenarnya, yang memerlukan berbagai macam referensi buku atau teori atau definisi yang tujuannya adalah untuk memperkuat atau membuktikan tentang tujuan daripada penulisan karya ilmiah itu sendiri, sehingga kan diperoleh suatu langkah maju dalam meniti karier atau pengetahuan baru, yang semula terasa asing baginya..., dan apabila ini ditekuni dengan ikhlas dan rela, siapa tahu, itu kan merupakan jalan hidup baru dalam meraih rejeki baru, yang lebih indah dan lebih berkilau di hati dan pikiran jiwa...nan lebih harmonis selalu....

-  senang susah, gembira sedih..., itu semua adalah perasaan hati, jiwa...., yang terkadang tak pernah dapat kita kendalikan, di saat kita merasa sendiri atau dalam kesendirian...
untuk itu, perlu ada penyaluran dalam jiwa, diantaranya, dengan mengembangkan hobi, berkarya nan kemilau, mengelola hati, pikiran dan selalu usahakan sibuk atau menyibukkan diri, walau terkadang hal itu, malah semakin membuat diri, terhanyutkan dalam dunia yang tersendiri pula, namun bagaimana pun, langkah hidup tetaplah mesti ditempuh, dengan mewujudkan semua mimpi atau cita cita nan indah, yakni kebahagiaan dan kesuksesan hidup...


-  mengapa mesti melamun atau termenung, bila sang mentari pagi kan masih tersenyum ceria ke pada mu... tetaplah raih kesempatan dan peluang yang ada, selagi sang waktu masih memberi mu kepercayaan dan kesempatan yang tersisa...

-  bekerja dengan tekun, akan menghasilkan karya yang berkilau...

-  bila ingin berhasil dalam suatu pekerjaan, maka bekerjalah dengan ikhlas, karena suatu keikhlasan hati, akan berdampak positif pada kinerja yang dikerjakannya dengan penuh ketekunan dan kesetiaan nan anggun...

-  di setiap hati, terdapat sebuah perasaan nan begitu rapuh dan rentan, yang mudah berubah, bergulir, mengikuti arus perputaran cuaca dan musim yang silih berganti menerpa nya, namun itu semua bisa dikendalikan, bila kita mampu mengendalikan diri dan mengelolanya dengan bijak dan cerdas... , sesuai arah dan tujuan yang kita kehendaki...

-  sesuatu itu kan selalu berubah, meski kita tak pernah meminta atau menolaknya, karena sang waktu, kan selalu bergulir di setiap detak nafas kita, datang dengan membawa segala perubahan dan dampaknya, baik yang perlahan maupun yang cepat, baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari, baik yang kita sengaja maupun yang tidak, dan semuanya itu pasti memiliki tujuan nan tertentu...., bila kita mau memahami akan arti dan makna yang terkandung di dalam nya...

-  keindahan hati, bukan lah hanya terletak pada tata krama atau pun penampilan diri, melainkan juga kerendahan jiwa dan sikap yang bijak dan lembut...

-  semua pekerjaan kan dapat terselesaikan dengan sebaiknya, apabila diniati dengan ikhlas dan rela, tanpa memiliki pamrih yang membuat letih perasaan dan pikiran jiwa...

-  ku coba untuk meraih genggaman hati dan mata anggun mu, namun ku tak pernah berhasil untuk itu..., karena ku merasa, ku tak mampu untuk menggapai mu...

-  berlari dengan kencang, akan membuat semua keinginan kan memadu, untuk satu tujuan nan pasti..., yakni... ke garis finish... dengan segera...

-  menutup semua pintu yang ada, akan membuka jendela yang nampak...

-  luruh dalam sepi, dalam kesendirian nan melenakan, membuat ku semakin jauh langkah ini dari tujuan yang ada..., menyerah dan luruh atau bangkit dan berlari lagi..., mengejar yang di depan ...

-  kesan pertama, cukup memadai, di kesan kedua, terlihat lebih jelas, dan di kesan ke tiga, semuanya nampak sangat jelas dan nyata..., bahwa ternyata ku tak mampu untuk menggapai angan dan impian ku... nan pernah ku ukir dalam rajutan bayang mimpi indah ku... tentang sebuah arti dan makna yang tersemai dalam langkah hidup ku.. ke depan nya...

-  semua kan indah, bila ada keinginan dan harapan, untuk menjadi indah...., maka buatlah menjadi indah..., meski mesti bersusah payah dan meletihkan wacana kata..., namun bila pada akhirnya kan indah pada waktunya..., maka semua nya itu kan tak terasa lagi..., seperti kemarau yang panjang, kan terhapuskan oleh hujan sehari..., yang begitu menyejukkan di kalbu... dan jiwa...

-  banyak perjalanan yang telah dilewati dengan indahnya, seindah angan dan harapan yang menumpuk dan memendam di hati, hanya saja, masih adakah perjalanan untuk sang waktu yang terus menghibur diri dalam kesendirian nya...

-  berusaha untuk lebih baik lagi, di hari ini dan esok, merupakan langkah maju dalam upaya membuka pintu rejeki... yang melimpah..

-  kenapa selalu ada kata tanya, yang tak terjawab dengan pas...

-  menepi kan diri, membuat hidup menjadi lebih indah...

-  kehampaan isi dan daftar menu, membuat rasa menjadi lebih terasa dingin... dan membeku...

-  memandang sang langit, di waktu pagi, akan terlihat putih, biru dan ceria..., namun di kala malam, kan terlihat hitam dan gelap, meski ada bintang yang bersinar melambai lambai...