Puisi: sejauh mata memandang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 05 Mei 2015
sejauh mata memandang, yang terlihat hanyalah kehampaan hati, yang tak kunjung padam...
kenapa begitu...
cobalah bertanya pada sang pagi nan ceria atau sang malam nan menyejukkan kalbu...
nanti kan ada jawabannya yang begitu indah dan mempesona jiwa ...