Senin, 12 Desember 2011

Puisi: Senja telah temaram

Puisi: Senja telah temaram
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 13 Desember 2011

Saat senja telah temaram...
hatiku semakin mendekat akan kehadiranmu...di bayang pelupuk mataku...
keheningan makin menusuk ke dalam sendi-sendi tulangku...
membungkus dan membalut rasa kerinduan yang mendera...

Sang waktu telah lama menemaniku dalam kebekuan diri...
menutup segala rasa yang pernah ada di hatiku...
rasa yang indah dan menyejukkan...
yang kini...telah hilang ...tertelan oleh derunya sang waktu yang berlalu...

Keterdiamanku selama ini...telah membuatmu semakin tak berdaya...
karena daku memang juga tak berdaya untuk merubah sang waktu yang menantiku
yang mengelilingiku...hingga ku tak dapat lagi bercermin diri...
membias dalam kebisuan yang menerpa sang malam nan purnama...

Biarlah keterdiaman ini sebagai jawab dari kehadiranmu yang tersentuhkan rasa
rasa yang sudah lama hilang dari peraduan bayang mimpi indahku...
kubiarkan berlalu...seperti asap yang mengepul di atas awan...
memayungi segala kerinduan yang terhenti tanpa pesan...