Puisi: Sepucuk surat
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 09 Mei 2011
Sepucuk surat dari mu....telah ku terima dengan hati yang berdebar
surat yang berisi tentang keinginanmu ...untuk berjumpa dengan ku...
untuk menumpahkan segala perasaan di hatimu yang menggunung...
untuk melegakan hati yang telah lama terpendam rasa kerinduan ...
Ku baca ulang surat darimu...berkali-kali...
seakan-akan daku tak pernah membaca surat mu itu...
surat yang indah ...dengan sejuta gelora di hati yang mendera
mengapa ...harus ada surat ini..di tanganku..yang makin bergetar
Aku hanya bisa termenung sesaat...
aku hanya bisa terdiam dalam keheningan yang menyapu...
menerawang dalam kegalauan yang menyentuh
membawa wewangian nuansa pagi yang mengharumkan...
Nuansa pagi telah membawa daku menjauh dari angan
angan yang telah melamunkan arti seorang wanita dalam hidupku...
yang dapat mendampingku....selama sang waktu berpendar
merajut tali kasih...dalam sejuta kerinduan yang menepi di hati ku