Kamis, 09 Desember 2010

Puisi: Hati kita

Puisi: Hati kita
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 09 Desember 2010


Gemericik rintik hujan membasahi bumi
membasuh nafas baru yang lama menghilang
mengusap peluh rindu yang menerpa hati
melantunkan nada puitis yang merdu...mendayu...

Ku dendangkan lagu kasmaran pada dirimu
pada hatimu..
pada rasa rinduku
yang lama tak tersentuhkan pada dinding hatiku

Ku guratkan seuntai kata indah untuk mu
pada senyum indahmu...
pada canda tawamu...
pada rasa rindumu...padaku...

Kini ...kau hadir kembali di sisiku
mengupas rasa rinduku yang terpendam
membelai rasa kangenku yang membeku lirih
menguatkan rasa cinta yang telah lama tumbuh di hatiku

Kini...
rasa ini makin melilitkan hatiku
untuk selalu dekat denganmu
untuk selalu membelai hati indahmu
agar tak kan lagi ada kebekuan di hati kita...

Waktu yang lalu..., biarlah berlalu
biarlah tertutup oleh debu dan pasir nan putih
yang tak kan lagi ...timbul dalam hati kita..
waktu yang telah membuat daku sejenak melupakan dirimu...

Kini...hamparan emas berlian telah menanti kita
dalam genggaman angan dan impian yang meruntuhkan rasa ini
yang lama tak terkupaskan dalam sanubari hati kita
kini...kita telah saling mengerti dan memahami
bahwa ...kita saling memerlukan bersama...