Rabu, 23 September 2015

Sebingkai mutiara kata : Sebingkai kemauan...

Sebingkai mutiara kata :
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 24 September 2015


-  sebingkai kemauan akan menjadi lebih indah, bila selalu di pelihara, dikelola dan diwujudkan dengan penuh keikhlasan nan ceria...

-   senyum, akan membuat hati menjadi teduh..
sedih, akan membuat pikiran menjadi mendung...
semangat, akan membuat pola pikir menjadi ceria..
dan melangkah ke depan, akan membuat hasil karya mu semakin indah dan mempesona...

- mentari pagi tak pernah hadir dalam kesedihan...
dan sang rembulan pun tak pernah pulang dalam kemuraman hati..
semuanya selalu tersenyum dan ceria di pagi dan malam hari...
demi kebahagiaan semuanya...
antara aku dan diri mu..., selalu...

-   jangan tergoda oleh perasaan dan pikiran yang bernuansa mendung dan rintik hujan, tetapi kendalikan dan focuskan pada satu arah ke depan, yakni impian dan cita cita mulia mu nan terindah, yakni sejahtera dan bahagia selama nya...

-   senyum mu adalah mutiara di hati ku...
sedih mu adalah masa lalu ku...
dan ceria mu adalah semangat ku untuk melangkah ke depan...
bersama mu...selalu...., pasti bisa...!
  
-  putarlah masa lalu mu, kan engkau dapatkan diri mu dalam keceriaan nan penuh optimis..., dan putarlah masa depan mu, maka engkau kan dapatkan diri mu dalam semangat nan menggelora penuh suka cita... , lalu putarlah diri mu di masa kini, maka engkau kan dapatkan diri mu dalam senyum nan penuh percaya diri yang begitu membuncah..., itulah langkah hidup mu nan selalu terindah ...di hati ku...

-  membuka pintu hati, yang sudah tertutup erat dalam ribuan detak sang waktu, amat terasa sulit dan meletihkan, bila dimaknai dengan berbagai pemikiran nan penuh keraguan dan kegamangan sikap nan membias...
-  semangat nan menggelora dan dinamis, akan mampu membangkitkan dan membuka cakrawala ribuan buku yang tertutup debu ribuan tahun..., untuk dipelajari dan dicerna dengan cermat dan teliti, sepenuh jiwa, penuh ketulusan makna dan arti nan tersurat dan tersirat di kalbu...

-  sebuah puisi, bukanlah merupakan curahan jiwa atau ekspresi kalbu, melainkan sebuah tarian pena yang menggambarkan tentang apa yang tersimpan di pikiran, yang kemudian dituangkan ke dalam hamparan sang awan nan putih berseri... , agar menjadi sebuah cerminan rasa nan indah bagi hati yang bersenandung merdu...

-  jangan pikirkan dan pedulikan godaan yang datang bertubi, tapi berpikir dan lakukan apa yang menjadi keinginan mu dan harapan mu, untuk di masa depan mu.., agar engkau kan merasa tenang dan bahagia pada akhirnya...

-  tersenyum lah, maka sang malam kan ikut menemani mu dalam berkarya nan lebih ceria dan bersemangat... hingga engkau terlena dan terhanyutkan dalam beribu karya nan nyata..., pada akhirnya...

-  di malam nan sunyi, kan engkau temukan nilai tersendiri nan begitu indah, di balik dinginnya sang malam dan sepinya nuansa yang menemani..., dan jadikan keheningan itu sebagai sebuah kesempatan dan peluang untuk berkarya nan lebih berkilau lagi...

-  lupakan masa lalu nan tak pasti, pandanglah masa depan dan raihlah keinginan dan harapan mu nan elok dan anggun, agar engkau tak terkecewakan dengan sang waktu yang terus melangkah dengan pasti...

-  tak selamanya perpisahan itu kan membawa kegundahan hati, terkadang sebuah perpisahan kan melahirkan sebuah ilusi dan pemikiran serta wawasan nan baru, yang bernilai berlian, terhadap arti dan makna perpisahan itu sendiri, terhadap diri sendiri, di masa kini dan ke depan nya...

-  sebuah tarian kan mampu menggambarkan sebuah cerita dan makna dari keinginan sang penari tersebut, terhadap apa yang menjadi tujuan akhir dari langkah gagah dan gemulainya sentuhan tariannya...

-  sebuah lukisan kan mampu menggambarkan keahlian seseorang terhadap apa yang dilukiskannya tersebut, hal ini terlihat dari kemampuannya mengolah, mewarnai dan menggambarkan apa yang menjadi focus, makna dan arti yang terkandung dalam lukisannya tersebut...

-  keinginan dan harapan seseorang tidaklah bisa dibatasi, kecuali dirinya sendiri yang membatasinya...