Motivasi: sehelai daun mutiara kata nan indah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 01 Desember 2012
1. keindahan itu ada di hati kita sendiri, saat kita memandang dengan hati yang sejuk dan menyejukkan.
2. tak ada perbedaan yang nyata antara kemauan
dan keinginan, yang membekan keduanya adalah sikap kita untuk
melaksanakannya atau tidak.
3. yang membedakan antara orang yang penuh
semangat dan yang tidak adalah cara pandangnya terhadap sesuatu
tantangan atau hambatan yang ada di depan matanya.
4. sesuatu itu akan indah pada waktunya, bila kita memang menginginkannya dan mengharapkannya dengan penuh harap.
5. rasa cinta itu indah, karena dia tak pernah
mengenal dentang waktu serta tempat untuk menghentikannya, dan itu,
tersimpan dengan lembut dan nyaman di seluruh hatinya yang merindu.
6. rasa cinta yang tulus, akan tersemaikan dengan penuh
pesona dalam daun citra nan indah, dalam setiap langkah hidup yang digelutinya
sehari-hari, dan tak kan pernah berpaling dari rasa yang menyelimuti relung hatinya.
7. tak mudah memang untuk melupakan kenangan terindah di hati kita, namun, itu adalah masa lalu, dan tak kan pernah kembali lagi.
8. bila hati tak mau kompromi dengan keadaan yang
ada, maka hanya rasa mengeluh yang kan dirasakannya, dan itu tak kan
membuat keadaan menjadi lebih baik, namun justru malah sebaliknya, oleh
karena itu, berhentilah mengeluh dan nikmatilah keadaan yang ada dengan
sebaik-baiknya.
9. kesempatan untuk lebih baik lagi dari hari yang kemarin, selalu ada di hari ini, tinggal bagaimana diri kita untuk menyikapinya.
10. ku tahu cinta tak kan selalu berbanding lurus
dengan kemauan diri sendiri, namun itulah seninya mencintai dan
dicintai, yang terkadang tak selalu sama dengan keinginan diri sendiri.
terkadang diri sendiri mencintainya, namun dia nya tak mencintai diri
kita, atau bahkan sebaliknya, namun yang jelas, tinggal diri kita,
bagaimana kita memandang rasa cinta itu untuk membuat seseorang bahagia
selamanya, bukan hanya untuk membuat diri sendiri yang bahagia saja.
11. cinta itu seperti sepotong roti coklat, yang
begitu indah dipandang mata, namun bila lebih didalami lagi, dimakan
dengan cepat-cepat, terkadang terasa ada yang menyesakkan di dada, namun
bila dinikmati dengan kelembutan hati dan keikhlasan diri, maka akan
terasa membahagiakan diri dan menyejukkan jiwa.
12. sebenarnya hati kita sendiri tahu, bahwa cinta
itu akan ditolak atau diterima oleh sang pujaan hati, karena diri kita
sendiri lah yang bisa merasakan ada tidaknya getaran nada cinta di dalam hati
kita, di saat dia memandang atau menyapa diri kita yang begitu
merindukannya.
12. jangan pernah putus asa dan menyerah bila anda
merasa cinta anda bertepuk sebelah tangan dari sang pujaan hati anda,
karena masih ada cinta lain yang menanti kehadiran hati anda, dari
seseorang yang telah menaruh hati dan harapan kepada anda, dengan
ketulusan hatinya, yang begitu terpesona pada kharisma diri anda, hanya
saja anda belum tahu, dan itulah yang harus anda temukan, maka dari itu,
tetaplah bersemangat untuk selalu meniti karir dan rasa cinta dari hati
terindah anda.
14. janganlah membuat rasa cinta itu hambar,
seperti sepotong roti tawar, maka dari itu, isilah rasa cinta itu dengan sejuta
keindahan dan kegiatan yang ceria dan dinamis, yang dapat membuat diri
anda dan dirinya bahagia, dan akan selalu terkenang sebagai kenangan
yang terindah dan tak kan mungkin terlupakan.
15. di saat sang kekasih hati sedang dirundung
duka, maka bergegaslah raih tangannya dan peluk dirinya dengan erat,
agar dia merasa aman dan terlindungi oleh diri anda, yang menjadi pelita
bagi hatinya yang sedang dirundung kegalauan.
16. sebenarnya seseorang dikatakan mempunyai sikap
yang dewasa, apabila dia dapat membedakan antara kepentingan diri
sendiri dan/atau kepentingan orang lain; juga dalam hal lain, misalnya kegiatan mana yang lebih
didahulukan, diprioritaskan, dan/atau mana yang harus dilewatinya
terlebih dahulu.
di saat dia bisa memilah kan hal tersebut, maka dia telah memiliki sikap yang dewasa.
17. di saat anda sedang memikirkan sang pujaan
hati, sebenarnya dihati sang pujaan hati pun, terketuk untuk mengingat diri anda pula, hal ini dikarenan adanya getaran kerinduan dari diri anda, yang terhanyut dalam muara hatinya.
18. jangan mudah terpengaruh dengan kata yang
manis dan merdu, karena didalamnya bukan saja terkandung rasa gula,
namun juga berbagai rasa lain yang menyertainya, yang tidak seluruhnya
berasal dari rasa gula.
19. keindahan hati terletak pada budi baik dan kata santunnya, serta senyumnya yang memikat.
Selasa, 11 Desember 2012
Puisi: bertahan
http://www.youtube.com/watch?v=94HYEe1bOFU
Puisi: bertahan
Oleh: Andin Adyaksantoro
10 Desember 2012
ku coba untuk menahan getirnya hati ini
Puisi: bertahan
Oleh: Andin Adyaksantoro
10 Desember 2012
ku coba untuk menahan getirnya hati ini
ku coba untuk tetap bertahan di sini dalam kesendirian
dalam kesenjangan hati nan menemaniku...
saat kau mencoba untuk merengkuh kembali kenangan lama
yang pernah ada di antara berlian hati kita...
terasa ada sesuatu yang menahan lajunya perasaan ini
sesuatu yang tak bisa ku ungkap dalam seberkas sinar lisan ku
yang telah lara dan mendera sekian lama
dalam penantian yang tanpa tepi...saat ku menanti kan dirimu...
kini kau datang dengan senyum simpatik yang menghiasi bibirmu...
namun...ku telah lama memendam rasa untuk tetap dalam diam
tanpa harus ku berlari lagi secepat dulu....
tanpa harus ku ikuti langkah hatimu nan mengajakku untuk bangkit
aku telah terlalu lama terjatuh dalam keheningan diri
jauh dari jangkauan tangan mu nan tak pernah meraih ku...
jauh dari rasa kehadiran mu... di pintu hati ku...
saat ku memanggil nama cantik mu yang memoles jiwa ku...
biarlah ku disini dalam kesendirian
biarlah ku disini dalam keheningan nan menyepi...
karena ...
mungkin itulah yang dapat ku perbuat untuk diriku
untuk kebahagiaan diriku...
tanpa ku harus bersama mu lagi....
kini ku telah mendapatkan seberkas sinar dari tekad ku
untuk tetap bertahan dalam sepi nan menyelimutiku
dalam diam yang memeluk erat diriku
karena disitulah ku mendapatkan cahaya keindahan
rasa keindahan yang membuat diriku terbang tinggi
menggapai impian dan harapan ku...
yang tak kan pernah ku peroleh saat bersama mu...
saat kau dan aku pernah bersama....
saat kau dan aku saling berbeda rasa....
tanpa ada titik temu yang menepikan hati kita bersama...
maafkanlah daku....
karena ku tak bisa bersama mu ...lagi...
dan...
lupakanlah daku...
dari mutiara hatimu nan terindah....
yang pernah terukir nama indah ku ...di palung hatimu...
saat kita pernah bersama .....meraih asa....
dalam kesenjangan hati nan menemaniku...
saat kau mencoba untuk merengkuh kembali kenangan lama
yang pernah ada di antara berlian hati kita...
terasa ada sesuatu yang menahan lajunya perasaan ini
sesuatu yang tak bisa ku ungkap dalam seberkas sinar lisan ku
yang telah lara dan mendera sekian lama
dalam penantian yang tanpa tepi...saat ku menanti kan dirimu...
kini kau datang dengan senyum simpatik yang menghiasi bibirmu...
namun...ku telah lama memendam rasa untuk tetap dalam diam
tanpa harus ku berlari lagi secepat dulu....
tanpa harus ku ikuti langkah hatimu nan mengajakku untuk bangkit
aku telah terlalu lama terjatuh dalam keheningan diri
jauh dari jangkauan tangan mu nan tak pernah meraih ku...
jauh dari rasa kehadiran mu... di pintu hati ku...
saat ku memanggil nama cantik mu yang memoles jiwa ku...
biarlah ku disini dalam kesendirian
biarlah ku disini dalam keheningan nan menyepi...
karena ...
mungkin itulah yang dapat ku perbuat untuk diriku
untuk kebahagiaan diriku...
tanpa ku harus bersama mu lagi....
kini ku telah mendapatkan seberkas sinar dari tekad ku
untuk tetap bertahan dalam sepi nan menyelimutiku
dalam diam yang memeluk erat diriku
karena disitulah ku mendapatkan cahaya keindahan
rasa keindahan yang membuat diriku terbang tinggi
menggapai impian dan harapan ku...
yang tak kan pernah ku peroleh saat bersama mu...
saat kau dan aku pernah bersama....
saat kau dan aku saling berbeda rasa....
tanpa ada titik temu yang menepikan hati kita bersama...
maafkanlah daku....
karena ku tak bisa bersama mu ...lagi...
dan...
lupakanlah daku...
dari mutiara hatimu nan terindah....
yang pernah terukir nama indah ku ...di palung hatimu...
saat kita pernah bersama .....meraih asa....
Puisi: kehidupan ini
http://www.youtube.com/watch?v=F-ZLDKuedEA
Puisi: kehidupan ini
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 09 Desember 2012
kehidupan ini begitu indah
Puisi: kehidupan ini
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 09 Desember 2012
kehidupan ini begitu indah
begitu cantik
begitu mempesona...
bagi siapa pun....
seperti ...saat kau datang menghampiri ku...
dan mengajak ku..untuk melantai bersama..
ku merasa...
kau semakin dekat dengan diriku...
ku ingin nuansa ini tak menghilang dari sisi kehidupan ku
yang begitu melekat erat dalam usapan tatapan mata mu nan mesra dan simpatik...
membuat daku merasa...
dirimu lah belahan hati ku...yang selalu ada ... untuk ku...
ku ingin...
rasa yang ada di hatimu...
tak kan pernah pudar dari semilirnya sang waktu nan melangkah
seperti saat kita berdua...seperti ini...
di saat ku merasa...kau mulai mengerti tentang diriku...
ku memang ...ingin selalu bersama mu..
entah sampai kapan pun... ku tak tahu...
yang ku tahu... dan ku mengerti...
aku begitu mencintaimu... merindukan mu... setulus hatiku...
seperti sang merpati yang memeluk mesra pada pasangannya...
yang tak kan pernah meninggalkannya... selamanya...
begitu mempesona...
bagi siapa pun....
seperti ...saat kau datang menghampiri ku...
dan mengajak ku..untuk melantai bersama..
ku merasa...
kau semakin dekat dengan diriku...
ku ingin nuansa ini tak menghilang dari sisi kehidupan ku
yang begitu melekat erat dalam usapan tatapan mata mu nan mesra dan simpatik...
membuat daku merasa...
dirimu lah belahan hati ku...yang selalu ada ... untuk ku...
ku ingin...
rasa yang ada di hatimu...
tak kan pernah pudar dari semilirnya sang waktu nan melangkah
seperti saat kita berdua...seperti ini...
di saat ku merasa...kau mulai mengerti tentang diriku...
ku memang ...ingin selalu bersama mu..
entah sampai kapan pun... ku tak tahu...
yang ku tahu... dan ku mengerti...
aku begitu mencintaimu... merindukan mu... setulus hatiku...
seperti sang merpati yang memeluk mesra pada pasangannya...
yang tak kan pernah meninggalkannya... selamanya...
Puisi: jangan berhenti melangkah
http://www.youtube.com/watch?v=TQE5wikDHPY
Puisi: jangan berhenti melangkah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 09 Desember 2012
teruslah berlari....
Puisi: jangan berhenti melangkah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 09 Desember 2012
teruslah berlari....
jangan berhenti melangkah ...
jangan berhenti berlari lebih kencang lagi...
jangan terhenti karena hembusan angin yang menyejukkan
dan melenakan diri....
yang kan membuatmu tertidur lelap....
teruslah berlari....
teruslah menggapai angan dan impian cita-citamu...
setinggi bintang di langit...
tinggi dan tinggi sekali...
jangan hiraukan rasa lelah di hati mu...
jangan hiraukan kata nan merajuk...yang menggodamu...
jangan hiraukan sang awan yang mengajakmu...menari...
jangan hiraukan sang Purnama nan mengajakmu bersenandung...
teruslah melangkah dan berlari sekuat bentangan sayapmu...
dirimulah adalah kebanggaan kekasih hatimu...
dirimu adalah kehormatan bagi sang pujaan hatimu...
teruslah terbang tinggi dan tinggi menjulang ke angkasa...
melayang tinggi...tanpa kenal rasa takut...
teruslah berani untuk melangkah
teruslah berani untu berlari lebih kencang lagi...
kuat dan kuat kan hatimu...
untuk lebih bersemangat lagi...
menggapai sejuta harapan mu...nan membentang luas...
jangan mengeluh dan mengeluh lagi...
buang rasa sesal di hati...
buang rasa kecewa dari sanubarimu...
hingga tanpa sisa lagi dari hatimu....
teruslah berlari lebih kencang lagi...
teruslah gapai impian besarmu...
jadilah sosok yang ceria dan dinamis...
jadilah sosok yang berkepribadian kuat...dan tegar...
jadilah sosok yang pantang untuk menyerah....
karena dirimu adalah seorang juara sejati...
pemenang dari segala pertandingan hidup yang sejati...
yang berani menderita terlebih dahulu...
yang berani untuk bersakit sakit dahulu...
untuk hidup yang lebih baik lagi...
untuk hidup yang penuh dengan kebanggaan hati...
untuk hidup yang penuh dengan rasa kehormatan jiwa...
di masa kini ...
dan di masa depan...
untuk diri sendiri .....
untuk pujaan hatimu...yang terindah...
yang selalu ada di palung hatimu...
yang selalu tersenyum dengan mesra ... kepada mu...
bagaikan gemerlap sang bintang malam
yang menebarkan kilau cahayanya...
untuk sang rembulan malam nan merindukannya....
jangan berhenti berlari lebih kencang lagi...
jangan terhenti karena hembusan angin yang menyejukkan
dan melenakan diri....
yang kan membuatmu tertidur lelap....
teruslah berlari....
teruslah menggapai angan dan impian cita-citamu...
setinggi bintang di langit...
tinggi dan tinggi sekali...
jangan hiraukan rasa lelah di hati mu...
jangan hiraukan kata nan merajuk...yang menggodamu...
jangan hiraukan sang awan yang mengajakmu...menari...
jangan hiraukan sang Purnama nan mengajakmu bersenandung...
teruslah melangkah dan berlari sekuat bentangan sayapmu...
dirimulah adalah kebanggaan kekasih hatimu...
dirimu adalah kehormatan bagi sang pujaan hatimu...
teruslah terbang tinggi dan tinggi menjulang ke angkasa...
melayang tinggi...tanpa kenal rasa takut...
teruslah berani untuk melangkah
teruslah berani untu berlari lebih kencang lagi...
kuat dan kuat kan hatimu...
untuk lebih bersemangat lagi...
menggapai sejuta harapan mu...nan membentang luas...
jangan mengeluh dan mengeluh lagi...
buang rasa sesal di hati...
buang rasa kecewa dari sanubarimu...
hingga tanpa sisa lagi dari hatimu....
teruslah berlari lebih kencang lagi...
teruslah gapai impian besarmu...
jadilah sosok yang ceria dan dinamis...
jadilah sosok yang berkepribadian kuat...dan tegar...
jadilah sosok yang pantang untuk menyerah....
karena dirimu adalah seorang juara sejati...
pemenang dari segala pertandingan hidup yang sejati...
yang berani menderita terlebih dahulu...
yang berani untuk bersakit sakit dahulu...
untuk hidup yang lebih baik lagi...
untuk hidup yang penuh dengan kebanggaan hati...
untuk hidup yang penuh dengan rasa kehormatan jiwa...
di masa kini ...
dan di masa depan...
untuk diri sendiri .....
untuk pujaan hatimu...yang terindah...
yang selalu ada di palung hatimu...
yang selalu tersenyum dengan mesra ... kepada mu...
bagaikan gemerlap sang bintang malam
yang menebarkan kilau cahayanya...
untuk sang rembulan malam nan merindukannya....
Puisi: pagi yang cerah
http://www.youtube.com/watch?v=TQE5wikDHPY
Puisi: pagi yang cerah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 Desember 2012
pagi yang cerah...
Puisi: pagi yang cerah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 Desember 2012
pagi yang cerah...
pagi yang indah..
pagi yang menyejukkan...
semangat...dan tetaplah bersemangat...
menggapai angan dan cita mu di hari ini...
teruslah berkarya...
teruslah berlari...
teruslah terbang tinggi...
nikmatilah hari ini...dengan sejuta kebahagiaanmu...
torehkan karyamu...di hatimu..
torehkan sejuta harapan mu... di dalam sejuta karya indah mu...
karena itulah...
kau ada di sini....
dalam kebanggaan diri yang memoles sanubari mu...
tetaplah semangat....
tetaplah berlari....tanpa kenal lelah...
tanpa kenal waktu...
tanpa kenal mengeluh...
dan tanpa kenal rasa putus asa....
teruslah terbang tinggi...ke angkasa...
bentangkan sayapmu ....sejauh mungkin...
kepakkan sayapmu ....dengan sekuat-kuatnya...
terbang dan terbanglah ...tinggi....
menjulang tinggi... dan tinggi sekali....
gapai sang mentari pagi nan indah dan ceria....
jangan pernah menyerah dengan keadaan yang ada...
berusahalah...semaksimal yang dapat kau gapai...
karena..dirimu...
adalah sosok yang dinamis dan optimistis...
sosok yang penuh dengan kharismatik nan menggelora....
untuk selamanya....
pagi yang menyejukkan...
semangat...dan tetaplah bersemangat...
menggapai angan dan cita mu di hari ini...
teruslah berkarya...
teruslah berlari...
teruslah terbang tinggi...
nikmatilah hari ini...dengan sejuta kebahagiaanmu...
torehkan karyamu...di hatimu..
torehkan sejuta harapan mu... di dalam sejuta karya indah mu...
karena itulah...
kau ada di sini....
dalam kebanggaan diri yang memoles sanubari mu...
tetaplah semangat....
tetaplah berlari....tanpa kenal lelah...
tanpa kenal waktu...
tanpa kenal mengeluh...
dan tanpa kenal rasa putus asa....
teruslah terbang tinggi...ke angkasa...
bentangkan sayapmu ....sejauh mungkin...
kepakkan sayapmu ....dengan sekuat-kuatnya...
terbang dan terbanglah ...tinggi....
menjulang tinggi... dan tinggi sekali....
gapai sang mentari pagi nan indah dan ceria....
jangan pernah menyerah dengan keadaan yang ada...
berusahalah...semaksimal yang dapat kau gapai...
karena..dirimu...
adalah sosok yang dinamis dan optimistis...
sosok yang penuh dengan kharismatik nan menggelora....
untuk selamanya....
Puisi: adakah kerinduan hati
http://www.youtube.com/watch?v=4BjGVK7r0wg
Puisi: adakah kerinduan hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 Desember 2012
adakah kerinduan hati ini kan tersampaikan pada nya...
Puisi: adakah kerinduan hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 Desember 2012
adakah kerinduan hati ini kan tersampaikan pada nya...
adakah rasa yang membuncah ini...kan juga ada pada dirinya...
ku berharap kan...demikian adanya...
rasa yang menyatu dan ingin selalu ada di sampingnya..
di sisinya...
adakah sang waktu mau berbagi hari bersama diriku..
untuk bertemu dan menyapa lembut pada sang hati yang indah
pada sepasang mata nan menyejukkan...
dan ...pada seulas senyum nan memikat semangat hatiku...
ku ingin dan selalu ku ingin...
bilakah waktu itu kan datang..
bersama alunan merdu senandungmu...nan ku rindu..
yang semakin membuat diriku...sayang ke pada mu..
ku berharap... dan selalu ku berharap...
keindahan dan kesejukan hati bersama mu...
kan membuat kita selalu saling berbagi hati...
saling merindukan...
dan saling menyayangi...
bagaikan sang hujan rintik dengan sang pelangi...
yang saling mematut diri...dalam keelokan hatinya..
untuk saling menanti kehadirannya...
dalam nuansa yang membahagiakan hati....
ku berharap kan...demikian adanya...
rasa yang menyatu dan ingin selalu ada di sampingnya..
di sisinya...
adakah sang waktu mau berbagi hari bersama diriku..
untuk bertemu dan menyapa lembut pada sang hati yang indah
pada sepasang mata nan menyejukkan...
dan ...pada seulas senyum nan memikat semangat hatiku...
ku ingin dan selalu ku ingin...
bilakah waktu itu kan datang..
bersama alunan merdu senandungmu...nan ku rindu..
yang semakin membuat diriku...sayang ke pada mu..
ku berharap... dan selalu ku berharap...
keindahan dan kesejukan hati bersama mu...
kan membuat kita selalu saling berbagi hati...
saling merindukan...
dan saling menyayangi...
bagaikan sang hujan rintik dengan sang pelangi...
yang saling mematut diri...dalam keelokan hatinya..
untuk saling menanti kehadirannya...
dalam nuansa yang membahagiakan hati....
Puisi: andai kau ada di sini
http://www.youtube.com/watch?v=TQE5wikDHPY
Puisi: andai kau ada di sini
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 Desember 2012
andai kau ada di sini..
Puisi: andai kau ada di sini
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 Desember 2012
andai kau ada di sini..
dalam peluk rinduku...
ku tak kan melepasmu lagi..
karena..ku telah merindukan mu....teramat..sangat...
andai kau ada di peluk rinduku ini..
ku hanya kan mampu memelukmu dengan erat erat..
sepenuh hatiku...
setulus jiwaku...
dan ...tak kan kulepaskan lagi...
andai kau terus ada di sini...
ku kan selalu ada untuk mu...
selalu ada di hatimu...
selalu ada..., hanya untuk mu...seorang...
andai masih ada waktu buat kita berdua...
ku ingin... dan...ku ingin selalu..
kau tersenyum untuk ku...
dan memberiku...semangat untuk selalu mencintaimu...
karena...
kau adalah pelita hidupku... gelora jiwaku...
nan tak pernah terpadam kan di hatiku...
ku tak kan melepasmu lagi..
karena..ku telah merindukan mu....teramat..sangat...
andai kau ada di peluk rinduku ini..
ku hanya kan mampu memelukmu dengan erat erat..
sepenuh hatiku...
setulus jiwaku...
dan ...tak kan kulepaskan lagi...
andai kau terus ada di sini...
ku kan selalu ada untuk mu...
selalu ada di hatimu...
selalu ada..., hanya untuk mu...seorang...
andai masih ada waktu buat kita berdua...
ku ingin... dan...ku ingin selalu..
kau tersenyum untuk ku...
dan memberiku...semangat untuk selalu mencintaimu...
karena...
kau adalah pelita hidupku... gelora jiwaku...
nan tak pernah terpadam kan di hatiku...
Puisi: kesempatan
http://www.youtube.com/watch?v=4BjGVK7r0wg
Puisi: kesempatan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 Nopember 2012
kesempatan yang kau berikan kepada ku...
Puisi: kesempatan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 Nopember 2012
kesempatan yang kau berikan kepada ku...
telah ku sia siakan..
telah ku hapus dari rasa yang membuncah di jiwa ku..
agar tiada lagi rasa itu...yang membuat diriku tersentuh ...
kesempatan yang selalu terbuka untuk ku...
telah ku abaikan dari relung hati ku...
dari seribu pesona yang menginap di pembaringan kalbuku
ku lepas dengan sejuta rasa yang menghinggapi diriku...
ku biarkan angan dan lamunanku melayang tanpa arah..
tanpa kepastian...
terbang dan terbang tinggi...
menggapai awan nan tak bertepi di sini...
di hatiku...
maafkanlah aku...
karena ku tak bisa untuk menggapai mu...
ku tak bisa untuk meraih sebongkah mutiara terindah di hati mu...
meraih kesempatan yang telah kau berikan ke padaku...
biarlah kesempatan itu terlepas dari jemari relungku
berlari menjauh dari pandang bola mataku nan memandangmu
karena...itu bukanlah untuk diriku...
melainkan untuk sebuah hati yang terindah di hatimu...
yang selalu kau impikan di dalam lelap tidurmu...
yang selalu kau beri senyum indah di hatinya...
yang selalu menanti kehadiranmu...di sejuta impiannya
yang selalu menantikanmu.... selalu...
telah ku hapus dari rasa yang membuncah di jiwa ku..
agar tiada lagi rasa itu...yang membuat diriku tersentuh ...
kesempatan yang selalu terbuka untuk ku...
telah ku abaikan dari relung hati ku...
dari seribu pesona yang menginap di pembaringan kalbuku
ku lepas dengan sejuta rasa yang menghinggapi diriku...
ku biarkan angan dan lamunanku melayang tanpa arah..
tanpa kepastian...
terbang dan terbang tinggi...
menggapai awan nan tak bertepi di sini...
di hatiku...
maafkanlah aku...
karena ku tak bisa untuk menggapai mu...
ku tak bisa untuk meraih sebongkah mutiara terindah di hati mu...
meraih kesempatan yang telah kau berikan ke padaku...
biarlah kesempatan itu terlepas dari jemari relungku
berlari menjauh dari pandang bola mataku nan memandangmu
karena...itu bukanlah untuk diriku...
melainkan untuk sebuah hati yang terindah di hatimu...
yang selalu kau impikan di dalam lelap tidurmu...
yang selalu kau beri senyum indah di hatinya...
yang selalu menanti kehadiranmu...di sejuta impiannya
yang selalu menantikanmu.... selalu...
Sabtu, 01 Desember 2012
Puisi: ku serahkan semua
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 01 Desember 2012
ku serahkan semua jawab kata yang ingin kau katakan pada ku..
Makassar, 01 Desember 2012
ku serahkan semua jawab kata yang ingin kau katakan pada ku..
ku serahkan semua senandung nada yang mengalun lirih di hatimu
ku tak kan lagi menghindar dan lari dari kenyataan ini...
ku tak kan lagi.. mengingkari janji yang pernah ku ucapkan padamu...
pada seulas senyum nan indah di hati ku...
bahwa.... ku tak kan meninggalkan mu... dalam kesendirian...
ku ingin...kau dan aku tetap langgeng dan bersatu..
tanpa keluh kesah dan nada yang meredupkan sinar mata emas berlian mu
tanpa meredupkan sinar cahaya di hatimu....nan berkilau...
yang selalu ku kenang ... di saat ku dalam kesendirian
yang selalu ku impikan dalam setiap bayang kehadiran mu...
di saat ku jauh dari sisimu... , kasih...
kini...ku serahkan semuanya ke pada ketulusan hati mu...
pada sejuta rasa yang pernah ada di hatimu...terhadap ku..
karena kau lah penentu semua kata tanya dan santun jawab
yang tak kan pernah terkiaskan dalam taman bunga di hatimu..
hingga kau merasa tersisihkan dari nuansa pintu hati mu...
ku berharap dan ku ber keinginan....
jangan ada lagi rasa lain di hatimu... yang selalu kau sentuhkan
pada sejuta perasaan nan melipat rasa diri...
yang tak kan pernah terusaikan dalam tepian pantai hati mu..
yang selalu ingin berlayar dalam sanubari keindahan jiwa mu...
dalam kegundahan lara nan meresahkan rerumputan kalbu mu..
ku berharap...kau kan terus memandang ke depan
ke arah perahu layar ku nan terkembang...
yang penuh dengan sejuta semangat nan menggelora
yang penuh dengan semangat yang membara...
bahwa aku tak kan pergi jauh dari sisimu...
dari hati yang selalu menaungi sejuta kasmaran ku... pada mu..
walau pun.. kita selalu saling berjauhan....
dalam kedapnya nada indah di hati ku...dan hati mu...
namun...di hatiku...
hanya ada nama mu...yang terukir indah ....
dengan sejuta intan permata nan gemerlap...
di mutiara hatiku..., untuk selamanya...
ku tak kan lagi menghindar dan lari dari kenyataan ini...
ku tak kan lagi.. mengingkari janji yang pernah ku ucapkan padamu...
pada seulas senyum nan indah di hati ku...
bahwa.... ku tak kan meninggalkan mu... dalam kesendirian...
ku ingin...kau dan aku tetap langgeng dan bersatu..
tanpa keluh kesah dan nada yang meredupkan sinar mata emas berlian mu
tanpa meredupkan sinar cahaya di hatimu....nan berkilau...
yang selalu ku kenang ... di saat ku dalam kesendirian
yang selalu ku impikan dalam setiap bayang kehadiran mu...
di saat ku jauh dari sisimu... , kasih...
kini...ku serahkan semuanya ke pada ketulusan hati mu...
pada sejuta rasa yang pernah ada di hatimu...terhadap ku..
karena kau lah penentu semua kata tanya dan santun jawab
yang tak kan pernah terkiaskan dalam taman bunga di hatimu..
hingga kau merasa tersisihkan dari nuansa pintu hati mu...
ku berharap dan ku ber keinginan....
jangan ada lagi rasa lain di hatimu... yang selalu kau sentuhkan
pada sejuta perasaan nan melipat rasa diri...
yang tak kan pernah terusaikan dalam tepian pantai hati mu..
yang selalu ingin berlayar dalam sanubari keindahan jiwa mu...
dalam kegundahan lara nan meresahkan rerumputan kalbu mu..
ku berharap...kau kan terus memandang ke depan
ke arah perahu layar ku nan terkembang...
yang penuh dengan sejuta semangat nan menggelora
yang penuh dengan semangat yang membara...
bahwa aku tak kan pergi jauh dari sisimu...
dari hati yang selalu menaungi sejuta kasmaran ku... pada mu..
walau pun.. kita selalu saling berjauhan....
dalam kedapnya nada indah di hati ku...dan hati mu...
namun...di hatiku...
hanya ada nama mu...yang terukir indah ....
dengan sejuta intan permata nan gemerlap...
di mutiara hatiku..., untuk selamanya...

Endless Love {Piano Version} | Beautiful Piano
www.youtube.com
Puisi: jangan pergi
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 01 Desember 2012
ku berharap kita tak kan terpisahkan...
Makassar, 01 Desember 2012
ku berharap kita tak kan terpisahkan...
ku berharap kau tetap ada di sisiku..
mendampingiku...
hingga ku tak sanggup lagi...'tuk berlari kencang lagi...
biarlah malam ini ku sendiri...tanpa mu di sisiku...
biar ku renungkan kata kata mutiara pesan mu... pada ku...
bahwa....kau kan tinggalkan daku...
dalam kesendirian ku... yang meredupkan sukma ku...
seharian ...kau nampak terdiam dalam kesendirian diri...
tanpa ingin di ganggu...
tanpa ingin menegur ku... kembali...
seperti saat ku ada di sisimu...
akankah niat mu ...itu kan kau laksanakan...
pergi dan tak kan kembali lagi...ke mari...
ke pintu hatiku...yang menantimu...dengan penuh harap....
ku tak mengerti... mengapa kau kan tinggalkan daku...
biarlah malam ini...sang purnama meredupkan sinarnya...
memadamkan cahaya keelokannya...yang selalu ku dambakan...
yang selalu ku nantikan ...sinar mu...yang bercahaya....
ku ingin...kau kan merubah nuansa jawab mu...
merubah segala angan dan khayalmu...'tuk pergi menjauh dari ku...
dari segala yang pernah kita katakan bersama...
dalam satu janji nan tak terpisahkan....
seperti yang pernah kau dan aku...nyatakan bersama....
ku ingin... kau jangan pergi dari sisiku...
dari pujaan hatimu... yang pernah kau beri senyum keindahan...
dari sejuta rasa yang pernah daku rasakan... dari mu...
yang selalu ada di hatiku...
mendampingiku...
hingga ku tak sanggup lagi...'tuk berlari kencang lagi...
biarlah malam ini ku sendiri...tanpa mu di sisiku...
biar ku renungkan kata kata mutiara pesan mu... pada ku...
bahwa....kau kan tinggalkan daku...
dalam kesendirian ku... yang meredupkan sukma ku...
seharian ...kau nampak terdiam dalam kesendirian diri...
tanpa ingin di ganggu...
tanpa ingin menegur ku... kembali...
seperti saat ku ada di sisimu...
akankah niat mu ...itu kan kau laksanakan...
pergi dan tak kan kembali lagi...ke mari...
ke pintu hatiku...yang menantimu...dengan penuh harap....
ku tak mengerti... mengapa kau kan tinggalkan daku...
biarlah malam ini...sang purnama meredupkan sinarnya...
memadamkan cahaya keelokannya...yang selalu ku dambakan...
yang selalu ku nantikan ...sinar mu...yang bercahaya....
ku ingin...kau kan merubah nuansa jawab mu...
merubah segala angan dan khayalmu...'tuk pergi menjauh dari ku...
dari segala yang pernah kita katakan bersama...
dalam satu janji nan tak terpisahkan....
seperti yang pernah kau dan aku...nyatakan bersama....
ku ingin... kau jangan pergi dari sisiku...
dari pujaan hatimu... yang pernah kau beri senyum keindahan...
dari sejuta rasa yang pernah daku rasakan... dari mu...
yang selalu ada di hatiku...

Song From A Secret Garden - Violin & Piano
www.youtube.com
Langganan:
Postingan (Atom)