Senin, 16 Januari 2012

Puisi: Kembali

Puisi: Kembali
Oleh: Andin Adyaksantoro
Jakarta, 17 Januari 2012

Hari telah berganti musim kembali..
menerpa dinginnya peluh yang menerpaku..
membasahi sejuta lelah yang menderaku
membasuh seribu gundah di hati nan menjerit lara...

Tiada lagi arti nama bagi diri yang membalut rasa
tiada lagi makna yang tersirat dalam guratan nada puitis
semuanya telah luluh bersama debur ombak yang menderu ..menerjang...
dan yang tinggal kini...hanyalah kehampaan diri...tanpa sayup nama lagi...

Keheningan membungkus sekujur kalbu nan terdiam lirih..
menapak jejak langkah nan terseret gelombang pasir nan memutih...
memudar dan akhirnya menghilang tanpa arah yang berkelok
tiada lagi...arti sebuah nama bagi hati nan terendam luruh...

Ku tatap mentari pagi nan tersenyum menyapaku...
adakah daku kan dapat tersenyum bersamanya...
ku coba untuk meniru senyum indahnya...dengan sejuta paksa...
dan...akhirnya...ku dapat tersenyum kembali...
dengan sejumput luka di hati nan tertoreh nada emasmu...

Ku terdiam dalam sejuta peluk rasa nan menghanyutkan luka di hati...
ku berteriak sendiri dalam kelamnya sang udara yang melayang...
yang mencobaku membawaku pergi...dalam kelamnya malam nan gelap...
ku berteriak...aku tak mau pergi....
lalu...apa yang akan kau kerjakan...kalau kau hanya berduka lara..., katanya...
aku tak menjawab...hanya berdiri terpaku...dan menatap dalam kekosongan jiwa...
aku hanya ingin melanjutkan perjalananku...langkahku yang terhenti..., jawabku lirih...
lalu...mau kemana kau kan pergi..., tanyanya...
aku kan menuruti kata hatiku..., jawabku..
pergilah dengan sejuta prestasimu..., maka ku kan biarkan kau berprestasi..., katanya..
baiklah..., aku kan berprestasi..., salam untuk sang bayu dan sang awan serta langit yang indah..
ku kan berprestasi...dan melahirkan karya-karyaku lagi...., kataku dalam dinginnya malam...
dan ...sejenak ku tersadar..., aku kembali ke sini lagi..., ke depan tuts komputerku...
lalu....ku coba kembali meraih sejuta angan dan harapanku ...kembali...
yang pernah hilang ...dari sejuta mimpi-mimpi indahku...