Senin, 20 Januari 2014

Puisi: pikir pikir

Puisi: pikir pikir
Oleh: Andin Adyaksantoro 
Kandangan, 21 Januari 2014

pikir pikir...apa jadinya...
bila dirimu sama diri ku..
duduk bersama...
berdiri bersama...
jalan bersama...
dan melamun bersama....
dan...akhirnya...saling tersenyum bersama...

Puisi: keceriaan mu

Puisi: keceriaan mu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21 Januari 2014

keceriaan mu telah menggugah rasa penasaran ku...
canda tawa mu telah membakar semangat hidup ku...
dan ...senyum manis mu telah menghentikan rasa luruh ku...
membuat ku menjadi .....semakin sayang ke pada mu...

Puisi: bila masih ada waktu

 Puisi: bila masih ada waktu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21 Januari 2014

bila masih ada waktu...yang tersisa...
bisa kah kita saling memandang dalam senyap...
penuh keheningan nan bermakna... puitis....
antara dirimu ... dan... diri ku....
untuk saling memahami kata hati...nan bersambut...bersama...

Puisi: kerinduan selalu ada

Puisi: kerinduan selalu ada
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21  Januari 2014

kerinduan selalu ada di hati...
hanya saja...
mengapa tak pernah terlepaskan dari diri...
yang selalu mengharapkan mu...
hingga kini...dan seterus nya...

Puisi: ku biarkan angan ku

Puisi: ku biarkan angan ku
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21 Januari 2014

ku biarkan angan ku melayang jauh ke sana..
ke tempat mu berada...
meski ku tahu..
itu tidak lah mungkin dapat ku lalui...

Puisi: selembar surat kerinduan

Puisi: selembar surat kerinduan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21 Januari 2014

selembar surat kerinduan dari mu..
telah menggugah sejuta perasaan yang terhempaskan..
hanya saja...
mengapa hanya itu yang kau berikan ke padaku...

adakah di hatimu..
diriku yang sebenar nya...

Puisi: senandung lagu rindu

Puisi: senandung lagu rindu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21 Januari 2014

senandung lagu rindu telah ku lantunkan di kalbu ku..
hanya untuk dirimu seorang...
yang terkasih..
dan yang tersayang....

Puisi: mengapa mesti ada

Puisi: mengapa mesti ada
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21 Januari 2014

mengapa mesti ada rasa rindu di hati ku..
meski ku telah mencoba menghindari nya...
namun...
ternyata ku tak bisa...dan tak mampu....

dirimu terlalu indah untuk ku lupakan....

Puisi: ku dapat merasakan

Puisi:  ku dapat merasakan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21 Januari 2014
 


ku dapat merasakan...
betapa dirimu terasa luruh dan perih..
saat ku jelaskan tentang arah dan langkah hidup ku ke depan...
tentang angan dan cita cita ku... ke pada mu...

untuk melangkah ke depan...
memang mudah untuk di katakan...
sangat mudah untuk dibayangkan...
dan terasa sangat mudah sekali... untuk di angankan...

namun...
dalam kenyataannya...
tidaklah semudah yang aku angankan...
dan bayangkan...
sebagaimana saat ku memandang seribu Pelangi di wajah ayu mu...nan mempesona ku...

semuanya ku awali dengan langkah yang tertatih dan sakit...
langkah pertama..., kedua dan seterus nya....

langkah yang mesti di dorong dengan berjuta semangat yang membara
agar ku dapat melangkah ke depan dengan pasti...dan tanpa ragu...

kadang mesti berpegangan ... pada setangkai ranting...nan luruh...
kadang kala ku terjatuh dan...membuat ku nyaris putus asa....

dan ..dari diri mu lah semangat yang membuncah....aku dapat kan..
dari seribu semangat dan sejuta luruhnya air mata mu ...
yang begitu menggoncang jiwa ku ...
hingga terkadang ku ingin berhenti dan menghentikan langkah ku.. ini..
agar ku dapat melihat mu tersenyum dan ceria kembali...


namun...
dirimu tetap tersenyum dan terus mendorong ku untuk melangkah maju..
agar ku dapat merubah segala angan dan bayangan ku...
menjadi sebuah kenyataan yang terindah...
yang tak dapat kita lupakan bersama...

yang pada akhirnya semaua nya itu kan dapat kita nikmati bersama...
dalam satu kebahagiaan yang melekat erat ...untuk selama lamanya...
antara dirimu...dan diri ku... selalu....
 
 

Puisi: biarlah semua berlalu

Puisi:  biarlah semua berlalu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21 Januari 2014

biarlah semua berlalu...dengan lirihnya..-
biarlah sang embun pagi menetes dengan indahnya...
biarlah sang awan memutih dalam arak arakan nya...yang lembut...
biarlah lamunan ku melambai di tepian hatimu...nan mendayu...
asal kan... engkau masih merindukan ku... selalu...

Puisi: aku tak mampu untuk

Puisi: aku tak mampu untuk
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21 Januari 2014

aku tak mampu untuk melangkah bersama mu...
aku tak bisa untuk bersama meraih angan dan impian mu...
yang begitu indahnya...

karena aku bukanlah sosok yang patut engkau miliki...dan bangga kan..
aku adalah sosok yang sederhana dan pesimistis...

tak ada yang dapat aku berikan untuk mu...
tak ada pula kata yang begitu mempesona buat berlian di hati mu...
karena ...ku bukan sang pujangga di kalbu mu...
yang dapat memberikan mu...sejuta kata nan indah dan mempesona mu...

aku adalah aku sendiri..
yang memiliki hati dan nurani yang sederhana dan sewajar nya...
seperti kapas yang diterbangkan sang bayu yang semilir lembut..
menapak dalam langkah nan ragu dan penuh kebimbangan....

Puisi: segenggam harapan

Puisi: segenggam harapan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21 Januari 2014

segenggam harapan nan indah dan dinamis, mampu membawa terbang sejuta kata nan merajuk dan manja di pembaringan mata hati mu..nan ayu... dan anggun..., untuk engkau semaikan di dalam sejuta kata manis dan ceria mu .... yang kan engkau peruntuk kan buat ku ...

Kata mutiara: indah nya kata

Kata mutiara:  indah nya kata
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21 Januari 2014

indah nya kata, tak berarti seindah dalam kenyataan nya....

Motivasi: pikirkanlah

Motivasi:  pikirkanlah 
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 21 Januari 2014

pikirkanlah apa yang ada di depan mu..., bukan yang paling akhir..., karena dengan memikirkan yang ada di depan mu, akan membuat diri mu mampu meraih yang di paling akhir mu..., dengan hasil yang terbaik dan terindah dalam kehidupan mu...

Sabtu, 18 Januari 2014

Puisi: andaikan

Puisi:   andaikan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

andaikan di hatimu masih ada aku...
mengapa selalu ada perasaan lain di benak mu..
tentang diriku..
dan diri nya...
yang selalu engkau rindukan jua...

Puisi: masih ada kesempatan

Puisi: masih ada kesempatan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

masih ada kesempatan bagi kita bersama..
untuk selalu saling memandang..
untuk saling mengenal...
namun...
mengapa itu tak pernah kita lakukan bersama...

Puisi: adakah

Puisi:  adakah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

adakah yang berubah dari mu..
tentang diri ku..
yang pernah engkau kenal..
yang pernah engkau sapa...
dan ...kini..
telah engkau lupakan...

Puisi: andai ku

Puisi:  andai ku 
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

andai ku masih bisa bersapa dengan mu..
kan ku sapa dirimu..
dalam sejuta kerinduan ku...
dalam sejuta keinginan ku...
untuk dapat mengenal dirimu ... lebih dekat lagi...

Puisi: semangat untuk

Puisi:  semangat untuk
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

semangat untuk dekat dengan dirimu
telah mengubah gaya hidup ku..
telah mengubah pola pikir ku..
dan itu karena ... diri mu...
yang selalu aku rindukan...selalu..

Puisi: ku tak bisa

Puisi:  ku tak bisa
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

ku tak bisa melupakan mu..
kebaikan mu..
semangat mu..
dan daya pesona indah mu..
yang membuat ku...selalu ingin dekat dengan mu..
kini ....dan yang akan datang...

kata mutiara: canda tawa mu

kata mutiara:  canda tawa mu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

canda tawamu telah mengubah rasa luruh ku..
hingga ku merasa...dekat dengan mu...

Puisi: tak ada

Puisi: tak ada
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

tak ada yang dapat mengubah keinginan ku..
untuk lebih mengenal dirimu ...
meski ku tahu..
itu tidak lah mudah bagi ku..
namun...
ku mesti mencoba nya...hingga ku tahu...aku tak mampu...

Puisi: menepi kan hati

Puisi:  menepi kan hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

menepi kan hati...
terkadang lebih baik..
daripada menghanyutkan...diri...
dalam sepinya sang waktu...

Puisi: terkadang memang

Puisi:  terkadang memang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

terkadang memang terasa sepi..
namun itu tak membuat diriku melupakan mu..
meski jauh di mata..
namun di hati ..., hanya ada dirimu..seorang...

Puisi: kepedihan di hati

Puisi: kepedihan di hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

kepedihan di hati ..
tak kan mungkin kan terhempaskan oleh senandung rindu mu..
meski dirimu ingin menghapuskan nya...
karena... itu terlalu sulit untuk aku tepi kan...

biarlah semuanya berjalan seperti apa adanya...
tanpa mesti aku hindari ...
karena ini sudah menjadi bagian dari langkah kehidupan..
yang begitu indah dan mempesona....

kata mutiara: jalani hidup

kata mutiara:  jalani hidup
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

jalani hidup dengan perencanaan..
jalani kegiatan mu dengan keceriaan dan penuh semangat...
jalani mimpi indah mu dengan mewujudkan nya...

kata mutiara: senang dan susah

kata mutiara:  senang dan susah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

senang dan susah, itu adalah keseimbangan hidup, tinggal kita yang memilih dan menikmati nya... , dan semua tergantung dari usaha dan doa kita ke pada-Nya...

Puisi: hanya di kau

Puisi: hanya di kau
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

hanya di kau pilihan ku...
dan tak kan pernah terpisah kan...
dari sejuta langkah dan harapan ku...
dari rasa bangga dan penghargaan ku...
hanya untuk dirimu.... belahan jiwa ku...

Puisi: mengapa

Puisi: mengapa
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

mengapa bayang anggun mu terus mengikuti langkah ku..
begitu mesra dan manja ke pada ku...
hingga ku merasa tersanjung karena nya...

kata mutiara: kebahagiaan itu

kata mutiara:  kebahagiaan itu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

kebahagiaan itu terletak di antara hati yang bergejolak dan keinginan yang terkendali kan.. , menghasilkan rasa yang terindah..., yang tak ternilai nuansa nya...

kata mutiara: keindahan rasa

kata mutiara:  keindahan rasa
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

keindahan rasa itu terletak di ujung hati yang begitu bahagia dan tersentuhkan oleh sejuta perasaan nan membuncah..., yang terkendalikan diri...

kata mutiara: mencintai

kata mutiara:   mencintai
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

mencintai itu mudah, namun untuk memelihara rasa cinta itu membutuhkan waktu seumur detak nafas yang berhembus lirih...

kata mutiara: rasa sayang

kata mutiara:  rasa sayang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

rasa sayang selalu diawali dengan rasa kagum dan takjub, yang begitu mengusik rasa di hati, untuk selalu dekat dan ingin mengenal nya lebih dalam lagi... tentang nya... , dan selalu berusaha memberikan perhatian dan segalanya..., yang berlebih ... ke pada nya... , dengan harapan agar si dia pun.. , juga bersikap serupa ke pada nya... yang begitu sayang dan kasih ke pada nya...

kata mutiara: kerendahan hati

kata mutiara: kerendahan hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

kerendahan hati dan sikap yang santun akan memberikan hasil yang gemilang dan berkilau di masa kini dan ke depan nya... , tanpa dia sadari...

motivasi: kesenjangan hati

motivasi: kesenjangan hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

kesenjangan hati, dikarenakan diantaranya karena tiadanya keseimbangan antara keinginan, harapan dan kenyataan yang ada..., yang tak bisa dikelola dengan baik dan tuntas, oleh karena itu, diperlukan sikap yang bijak dan bernuasa ke depan...., di mana sang waktu akan terus menguji nya, untuk menjadi yang baik dan terbaik...bagi dirinya dan sekitar nya...

kata mutiara: selalu lah

Kata mutiara: selalu lah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

selalu lah belajar dan belajar, karena hanya itulah modal untuk membangun diri di masa kini dan ke depan nya... , agar tak tergeruskan oleh sang waktu yang terus menilai dan menguji nya dengan tegas...

Motivasi: kemandirian

Motivasi: kemandirian
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

kemandirian seseorang bukan hanya dinilai dari kemampuannya mengelola dirinya sendiri, melainkan juga bagaimana dia bersikap dan memelihara serta mengelola terhadap lingkungan dan sekitarnya..., agar tetap kondusif dan sejahtera...

Motivasi: dalam kehidupan

Motivasi: dalam kehidupan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 19 Januari 2014

dalam kehidupan, ada kegagalan dan ada pula keberhasilan, dan yang menilai adalah yang memandang nya, pihak di luar diri sendiri, namun terlepas dari hal itu, sebenarnya...rasa kegagalan atau keberhasilan itu, hanya diri sendiri yang bisa merasakannya, bukan orang lain atau pihak lain yang memandang nya..., karena di balik sebuah kegagalan, ada sebuah kemenangan yang tak tertampak kan secara nyata, demikian pula sebaliknya, di balik keberhasilan, ada sebuah kegagalan yang tak tersentuhkan oleh sang mata hati... , dan hanya yang merasakannya sendiri, yang mengetahuinya...dan menilainya...

Puisi: ku sadari

Puisi: ku sadari
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

ku sadari...
kini ku merasa...
dirimu adalah semangat jiwa ku..
mentari hati ku...
yang tak kan dapat aku pisahkan dari ku...
kini dan untuk ....selama lama nya...

Puisi: andai mentari pagi

Puisi: andai mentari pagi
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

andai mentari pagi terbit kembali di pangkuan jiwa ku..
kan ku peluk dirimu erat erat..
agar tak kan terlepas kan lagi... dari ku...
yang selalu ingin ada diri mu... di sisi ku... selama nya...

Puisi: bila kah

Puisi: bila kah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

bila kah ada waktu di penghujung senja ini...
mengiringi langkah asa ku...
di ujung tarikan nafas ku..
yang berdetak dengan lembut nya...

mengiringi setiap bayang indah mu...
dalam kelembutan rona wajah manis mu...
untuk ku sebut nama indah mu...
di jantung kalbu ku...

untuk mu...seorang...
kekasih hati ku..., bidadari jantung ku...

Puisi: ku merindukan mu

Puisi: ku merindukan mu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

ku merindukan mu dengan perlahan...namun pasti...
ku mencintai mu..dengan sederhana ...namun penuh pesona...

kata mutiara: sesuatu itu

Kata mutiara: sesuatu itu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

sesuatu itu kan indah pada akhirnya, bila kita memang menghendaki itu kan indah pada akhirnya...., karena semua itu, kita pula yang mengukir dan memoles nya... seindah yang kita inginkan...

kata mutiara: bila dirimu

kata mutiara: bila dirimu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

bila dirimu berpikir tentang masa depan mu yang lebih baik dari kini, sebenarnya dirimu sudah memulai masa depan mu itu di sini, sejak kini, sejak dirimu mulai berpikir dan berniat untuk membuat masa depan mu lebih baik lagi...

Motivasi: masa depan

Motivasi: masa depan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

masa depan bukanlah barang mati, namun merupakan barang yang hidup, barang yang bisa berubah, atau bisa pula dikatakan sebagai suatu bentuk yang bisa berkembang, naik maupun turun, meningkat atau pun merendah..., sesuatu yang bisa berubah atau pun dirubah oleh siapa pun, yang menghendakinya..., tak terkecuali, karena masa depan itu merupakan bentuk dari kedinamisan, bentuk dari kesigapan, keuletan, dan semangat yang diiringi dengan doa yang sungguh sungguh ke pada-Nya, sang Pencipta hidup, dimana untuk itu, diperlukan suatu bentuk usaha yang sungguh sunggguh, yang serius dan focus, untuk melakukan suatu terobosan diri, perubahan diri atau pun tidak, tergantung dari yang menghendakinya, dan itu semua demi tujuan akhir yang terindah, yaitu menuju masa depan yang lebih baik lagi...bagi dirinya maupun sekitar nya...

Motivasi: di saat keluhan

Motivasi: di saat keluhan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

di saat keluhan datang menghentak, tanpa kita ketahui alasannya, atau pun di saat kesedihan datang secara tiba tiba, tanpa kita harapkan....., janganlah terus mengikuitinya tanpa alasan yang mendasar, carilah tahu penyebabnya, karena itu semua adalah godaan agar kita terhanyut dan terbawa oleh arus godaan tersebut...., untuk itu, segeralah bangkit dan bangun dari rasa terhanyut tersebut dan segera benahi diri untuk melanjutkan perjalanan kegiatan hari ini, yang harus segera diselesaikan dan dituntaskan dengan baik dan gemilang..., tanpa ada lagi rasa keluhan dan kesedihan yang mendera..., karena hidup anda adalah bukan untuk hari ini saja, melainkan untuk esok hari dan seterus nya...

Kata mutiara: tersenyum

Kata mutiara: tersenyum
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

 
tesenyum lah, maka kesedihan akan segera sirna dari diri anda.. dan berganti menjadi keceriaan yang kan menemani diri anda...

Motivasi: jangan mudah

Motivasi: jangan mudah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

jangan mudah mengeluh karena sesuatu keadaan yang tidak anda inginkan, karena bila anda suka mengeluh, itu salah satu pertanda, bahwa diri anda masih perlu belajar lagi untuk mengalahkan dan menaklukkan rasa ego pada diri anda sendiri, yang begitu menguasai diri anda... , dengan cara mengalahkan rasa ego diri anda sendiri, maka anda akan dapat menguasai diri anda sendiri, mengendalikan diri dan bersabar ...., yang pada akhirnya anda akan merasa nyaman dan bahagia... karena anda mampu dan bisa mengendalikan diri anda sendiri secara bijak dan dewasa...

Puisi: kesendirian

Puisi: kesendirian
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

kesendirian membuat diri ini semakin menjauh dari rasa yang ada..
rasa yang selalu ada di dalam diri..
rasa yang selalu menggoda kalbu...
rasa yang selalu berlari mengejar asa...

kapan kah ku dapat merasakan arti yang sebenar nya ...
tentang keindahan yang ada di hati..
tentang kebutir berlian yang selalu mencari dan di cari..
yang semakin menjauh dari diri yang termenung dan melamun...

kesendirian membuat sejuta rasa terasa hampa...
terasa berisi namun kosong...
terasa ada namun tiada...
dan tiada rasa yang ada dan tiada...

sepi dan hening...
mencair dan bening...
sederhana dan menepi..
terasa ada namun tiada...

Puisi: melamun

Puisi: melamun
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

melamun, tiada memerlukan rasa...
termenung, serasa ada namun tiada...
memandang, serasa melihat namun tak focus...
menatap, serasa memandang, namun tak berkedip...

Puisi: memandang mu

Puisi: memandang mu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

memandang mu, serasa ingin menjumpai mu...
menatap mu, serasa aku ada di depan mu...
namun...
mengapa dirimu tiada menjawab sejuta harapan ku... pada mu...

Puisi: aku merasa

Puisi: aku merasa
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

aku merasa dirimu semakin jauh dari ku...
aku merasa dirimu semakin sulit untuk menyapa ku..
aku merasa dirimu semakin tiada waktu buat ku..
aku merasa dirimu semakin berlari dari ku...

entahlah...
aku tak tahu...
mengapa ini jadi begini..
tanpa pernah aku sadari....
dirimu sepertinya telah berubah... tentang ku..

Puisi: aku memandang mu

Puisi: aku memandang mu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

aku memandang mu ...dengan penuh pengharapan...
aku menatap mu, dengan penuh ketulusan...
bilakah kita kan saling bersua...
dan saling menyapa....

Puisi: ku tak tahu

Puisi: ku tak tahu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

ku tak tahu...
bila dirimu telah ada yang memiliki...
telah ada yang membuat dirimu bahagia...

ku tak tahu..
bila di hati mu.. telah bersemi sekuntum bunga nan indah..
yang begitu engkau cintai dan rindukan ...

ku sadari...
bila ku telah berlalu dari sisi mu...
berlalu dari padang rerumputan hijau mu..
dan berlalu dari sinar mentari mu...yang mempesona ku...

ku akui sejujurnya...
aku sangat mengharapkan mu..
hanya saja...
dirimu kini ....tak lagi mengharap kan ku.... untuk selama nya...

Puisi: tak selamanya

Puisi: tak selamanya
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

tak selamanya apa yang dirimu pikirkan
selalu ada di hati mu...
selalu ada di kalbu mu...

terkadang ..
itu sudah ada di samping mu..
di sisi mu...
di saat dirimu memerlukan nya...

karena ...
dirimu...adalah sejuta pesona di hati nya...
tanpa engkau sadari...
dan tanpa engkau ketahui... sebelum nya...

Puisi: cobalah merenung

Puisi: cobalah merenung
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

cobalah merenung...dan berpikir...
apakah mungkin bisa...
apakah mungkin mampu...
bila tiada gayung bersambut....

cobalah renungi dan pahami...
tak selamanya yang nampak itu benar benar ada...
dan tak selamanya pula, yang tiada itu benar benar tiada di hati mu...

coba lah sejenak ber hening diri...
dan cobalah untuk menguak air yang mencair dan menjadi bening bersih...

mengapa begitu berliku jalan ini..
mengapa selalu ada jalan yang berlandai dan terjal..

karena hidup memang begitu adanya...
tak selamanya sejalan dengan berjuta harapan yang ada...
tinggal bagaimana kita menjalani nya dengan rasa syukur ke pada-Nya...

karena semua memang telah direncanakan oleh-Nya...
Sang Pencipta Hidup...
agar kita semua bijak dan dewasa dalam bersikap...
dalam melangkah di kehidupan ini... yang begitu indah dan mempesona...

Motivasi: senyum

Motivasi: senyum
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

senyum akan mengikis habis rasa gundah yang mendera, karena senyum merupakan simbol penyiram kesejukan, di saat hati terasa kering dan letih...

coba lihat foto diri kita.....

bagaimana kita dapat merasakan dan melihat senyum kita, saat kita difoto, kita lagi tersenyum , dan bagaimana perasasan kita, saat di foto itu...., apakah ini akan membuat hati kita teduh....dan sejuk....serta ceria....?

hemm....

dan bandingkanlah ...... dengan....

saat kita melihat foto diri kita, yang saat di foto, kita bersikap masam dan cemberut...., apalagi pada saat itu, kita sedang marah.... dan tak dapat mengendalikan diri....?

hemm....

maka ...., akan terasa indah dan kemilau yang mana kah... dari dua hasil foto tersebut...?

foto akan menunjukkan sikap kita, kepribadian kita..., saat kita di foto...

sehingga tak jarang, tukang foto pun, akan memberitahukan ke pada kita, saat kita mau di foto, agar kita tersenyum, demi sebuah hasil foto kita yang begitu ....nampak indah dan cemerlang...

jawaban dari dua pertanyaan di atas....., semua berpulang kembali ke pada diri kita sendiri, yaitu terletak di sudut pandang kita masing masing... , di dalam hati kita..., karena kita sendiri lah yang tahu dan merasakan nya.... bagaimana kita mesti bersikap saat kita akan di foto ... baik sendiri maupun bersama sama...

Kata mutiara: kesetiaan hati

Kata mutiara : kesetiaan hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

kesetiaan hati, nampak di dalam sikap dan perilaku..., bukan hanya pada simbol simbol...yang melenakan dan mempesona...

Puisi: saat ku kenang

Puisi: saat ku kenang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014
 

saat ku kenang... diri mu...
dalam sepi nya sang malam..
dalam risau nya... sang kalbu ...
dan...dalam laju nya sang waktu...

mengenang mu...
serasa mengundang mu.. untuk ada...
untuk berbincang ... bersama ku...
mendengarkan alunan musik nan merdu dan...romantis... bersama mu...

membuat ku... seakan merasakan kehadiran mu...di sisi ku..
menggugah suara hati ku... tentang mu....

tentang ungkapan rasa nan tersendat...
tentang sejuta rasa nan menggelora...
namun...tak pernah ter ungkap kan .. kepada mu...
satu pun...kata...

terdiam dalam keheningan nan menyatu padu...


Puisi: tak kan ku

Puisi: tak kan ku 
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

tak kan ku lepaskan diri mu...
dari sejuta pandang mata hati ku..
karena diri mu adalah... bidadari juwita ku...
yang tak kan pernah luruh dari singgasana berlian ku...

Puisi: di setiap kesempatan

Puisi: di setiap kesempatan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

di setiap kesempatan selalu ada peluang...
namun ada pula tantangan nya...
yakni diri kita sendiri....


yang membatasi nya..
yang mematahkan nya...
yang meluruh kan nya...
dan yang membuat tantangan semakin tak terjangkau lagi...

kini...
tinggal bagaimana kita menghadapi dan menyelesaikan tantangan itu..
dengan tuntas dan cepat...

apakah kita mampu atau tidak...
bila tidak...mampu...
kita kan terpinggirkan...dan minggir dari arena pertandingan...

namun bila mampu...
kita kan meningkat dan terperhatikan...
untuk mendapat kan kesempatan yang lebih baik lagi..
yakni kesempatan emas....
yang bernilai emas dan berlian...

Puisi: ku tak bisa

Puisi: ku tak bisa
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

ku tak bisa..
bila mesti menanti..
bila mesti menunggu...
bila mesti mengharap kan...mu... tanpa ada kepastian nan berkilau...

Puisi: aku lelah

Puisi: aku lelah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014
 
aku lelah...
aku letih..
aku ingin istirahat...
dan aku ingin sejenak melepas nuansa lama ...dalam kesendirian ku...

Puisi: ku biarkan

Puisi: ku biarkan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

ku biarkan dirimu pergi dari ku...
ku biarkan dirimu berlari ... tanpa ku..
dan ku biarkan dirimu terbang tinggi bersama sang rembulan malam...
meninggalkan ku... dalam sepinya sang waktu...

Puisi: kenapa

Puisi: kenapa
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

kenapa aku mulai mundur dari mu..
kenapa aku mulai menjauh dari mu..
karena ku merasa..
aku sudah tak mampu untuk menggapai mu... . yang begitu indah dan mempesona...

Motivasi: sesuatu itu kan indah

Motivasi : sesuatu itu kan indah 
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014
 
sesuatu itu kan indah pada waktu nya..., bila selalu di nanti dengan penuh harap dan sungguh sungguh... , teriring doa yang begitu syahdu dan hening...

Puisi: biarlah

Puisi: biarlah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

biarlah semua nya berjalan apa adanya...
secara alami dan nurani...
agar menjadi indah dan terindah...
selalu...
dan .... untuk selama nya...

Puisi: Kesetiaan

Puisi: Kesetiaan 
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 18 Januari 2014

 
kesetiaan yang ada di dalam dada ku..
tak perlu engkau sangsikan lagi..
tak perlu engkau ragukan lagi...
hanya untuk dirimu....

ku tak ingin berandai andai lagi..
meski ku tahu ....itu terlalu sulit bagi ku...
namun aku tetap akan menuju ke arah mu..
ke arah mata hati mu...yang terbuka untuk ku...

dirimu sudah menanti ku ...sekian lama..
diri mu sudah menunggu ku...sepanjang waktu..
hingga ku merasa...dirimu sudah terlalu letih
dan ..aku lah yang kan menggantikan mu...untuk selalu ada di sisi mu..