Rabu, 12 Juni 2013

Puisi: sepoi angin...

http://www.youtube.com/watch?v=J2CGZftFpwc

Puisi: sepoi angin...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 12 Juni 2013


sepoi angin membius daya khayal ku...
terbang membahana mengitari seluruh pelupuk jiwaku...
menghempaskan rasa gundah yang hinggap di jemari hati ku...
meniupkan seruling senja nan indah gemulai....

kicau burung kutilang menyejukkan rasa kedamaian di relung kalbu
menyurutkan langkah sang ombak dari gelora hempasan buihnya...
datang dan menghilang tanpa kepastian
memecah rasa dalam peluk sang malam nan membentang waktu...

sinar mentari pagi membias dalam serunai ranting dahan nan menepi
membuat sang dedaunan segar gelisah dalam penantiannya...
mengunci sendi akar nan meliuk dalam tariannya...
mendesah dalam derai tanya nan tak terjawabkan kata sapa....

adakah kerinduan ini telah kau terima di hatimu..
adakah telah kau dengarkan di pintu raga mu...
adakah telah kau renungkan di jendela jiwa mu...
ku berharap ....tiada lagi kata tanya di hati nan tak terjawab kan di kalbu mu...

rerumputan hijau nan menyegarkan semakin bertiup dalam desah tawanya...
mengguratkan sejuta kenangan indah yang pernah singgah di hatinya...
untuk sejuta putik sari bunga nan indah melayang di angkasa...
menantikan sang mentari pagi meniupkan canda tawanya ..ke hatinya nan berbunga bunga...

dan ...aku pun selalu berharap...
dirimu kan selalu merindukan daku...
yang selalu ada ...untuk mu..seorang...,
pujaan hati ku.... , kekasih jiwa ku...


Puisi: tak terasa

http://www.youtube.com/watch?v=J2CGZftFpwc

Puisi: tak terasa ...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 12 Juni 2013

tak terasa waktu terus mengunci pntu hatimu yang membeku
membiarkan diriku terpana dalam kesunyian hari...
menekuni kenangan lama yang tak pernah putus melaju
menepiskan rasa rindu yang semakin menipis dari indahnya sinar mentari pagi...

ku telusuri jejak langkah yang kian menghilang dari peraduannya...
tanpa rasa indah dan tanpa rasa lelah yang terus mengusik keheningan diri
menggapai angan yang tak pernah berhenti meluruhkan hati
menepi dan membias dalam senyum yang semakin memudar....

kesunyian hati ini kian merebak dalam kehampaan diri
meluluhkan rasa yang pernah hinggap di palung jiwa ku...
hingga ku tersentuh oleh senyum manis yang pernah membuatku melayang tinggi
yang kini tiada lagi hadir di malam Purnama nan menerawang dalam lubuk bayang ku...

ku biarkan ini semua kan terlepaskan diri
tiada lagi kan kucegah maupun ku hentikan ...
ku biarkan berlalu tanpa harus ku berlari mengejar lagi...
karena ku telah lelah dalam keletihan jiwa...

adakah yang dapat membuat ku serasa terbang kembali...
membumbung tinggi dalam cakrawala dunia nan menggelora...
tiada lagi...
dan mungkin kan tiada lagi yang dapat ku harapkan...
kecuali diriku sendiri... yang kini hadir dalam kesendirian ku lagi...

biarlah sang malam terbenam dalam lelapnya...
biarlah sang pagi bersembunyi dari sang mentari pagi...
namun tak kan kubiarkan diriku terlelap dalam sepinya sang waktu yang menepi
karena ku bukan sang Rembulan Purnama yang hanya bisa duduk merenungi kesendiriannya....

ku kan terbang mengarungi angkasa nan menjulang tinggi ....dan tinggi sekali....
'tuk menggapai angan dan cita ku...
yang pernah tersandarkan di hatimu....

Minggu, 09 Juni 2013

Puisi: biarlah...

http://www.youtube.com/watch?v=wV8kpux5814

Puisi: biarlah...
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 02 Juni 2013

biarlah semua kan berlalu dengan sendirinya...
tak perlu lagi aku kejar atau pun aku raih...
biarlah semuanya tenang dan hening....
karena itu mungkin sudah jalan terbaik yang harus aku lalui...

tak mengapa hari hari berlalu begitu cepat dari ku...
tak mengapa masa masa indah ini kan berlalu dari jiwa ku...
karena ku telah merasakan keindahan itu sendiri...
yang tak perlu lagi aku resahkan atau pun aku hadirkan lagi...
biarlah semuanya kan datang dan berlalu seperti apa adanya...

ku tak kan mengeluh dan putus asa...
ku tak kan menyerah dengan keadaan yang ada...
biarlah ini kan ku jalani dengan sejuta asa ku...
yang mungkin kan ada hikmah yang terbaik bagi ku....

ku pandangi langit yang membiru di atas sana...
begitu indah dan mempesona ku...
membuat aku serasa terbang kembali...
di langit nan tinggi dan meraih bintang di angkasa...

tak kan ada lagi keluh kesah yang kan menghampiri ku...
tak kan ada lagi tangis dan air mata yang kan menemaniku lagi...
aku kan bebas terbang ke mana pun aku suka...
meski tanpa dirimu di sisi ku ...lagi....

jangan kau sesali keputusan yang telah kau ambil dengan ketulusan hatimu...
jangan lagi kau kecewakan dirimu yang pernah hadir di hatiku...
karena tanpa ku pun ...kau kan mampu untuk melangkah ke depannya lagi...
menggapai sejuta mimpi yang pernah kau hadirkan di kalbuku ....

semoga kau dan aku kan selalu bahagia selamanya....
doa ku selalu menyertai kita berdua....untuk kesuksesan bersama...
meski kini kau tak lagi bersama ku.... di sini...
namun...nama indahmu tetaplah lekat di hatiku yang selalu ada untuk mu....


Puisi: ku tak bisa berharap

http://www.youtube.com/watch?v=dRRKw_N6vLg

Puisi: ku tak bisa berharap
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 02 Juni 2013

ku tak bisa berharap banyak darimu...
ku tak boleh terlalu berharap darimu...
apa pun itu...
karena ...
dirimu bukanlah diriku....
yang mengerti tentang isi hati ini... terhadap mu...

biarlah sang malam terus berlalu dari sisi ku..
biarlah sang pagi terus memacu diri dari hembusan nafas ku..
karena ...
kau tak jua mau mengerti tentang ku...
tentang segala harap dari ku... terhadap mu...

rerumputan pagi mulai bermekaran dengan hijaunya...
padang ilalang semakin mempesona pada sang mentari senja...
namun....
adakah yang hilang dari sisi ku... di sini....
di hatiku...
karena kini.....kau tak lagi ada di sampingku....
di pembaringan hati ku....yang selalu ku persembahkan untuk mu seorang...


lupakanlah segala yang pernah ada di hatimu ....tentang ku...
karena itu kan membuatmu tak kan pernah ingin melupakanku...
biarlah sang waktu yang kan menorehkan keindahan yang pernah ada di hati kita...
tanpa harus kita kenang kan kembali....


Puisi: terkadang ada keinginan

http://www.youtube.com/watch?v=dRRKw_N6vLg

Puisi: terkadang ada keinginan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Kandangan, 04 Juni 2013

terkadang ada keinginan untuk menyapamu dengan lebih antusias lagi...
namun dirimu seakan sudah menutup semua mata pintu hatimu untuk ku...
karena itu ....ku hanya bisa menatap lembut sorot mata indah mu nan sejuk...
tanpa harus menyapamu lebih lanjut lagi...

terkadang ada keinginan untuk lebih dekat lagi dengan diri mu...
namun sejauh ini....dirimu seakan sudah tak lagi mau mempedulikan diriku...
jadi buat apa lagi ku harus melangkah ke arahmu...
jika memang kau sudah tak lagi ingin dekat dengan diriku....

terkadang ada keinginan untuk menatapmu dengan sorot mata yang lebih indah lagi...
namun dirimu sudah menutup semua mata batinmu untuk ku..
hingga ku merasa dirimu tak lagi mau ku perhatikan untuk lebih lanjutnya...
akhirnya ku hanya bisa termenung dan mendesah dalam keletihan hati...

kubiarkan semuanya kan menepiskan rasa di hatiku...
hingga membuat diriku ingin melupakan dirimu..
namun...semakin ku ingin melupakanmu..., semakin tebal rasa indah ini di hatiku
untuk selalu di hatimu...di permadani hatimu nan terindah...
meski ku tahu... dirimu tak lagi mau mempedulikan diriku.....

mengapa ini harus terjadi pada diriku...
mengapa ku harus jatuh cinta ke padamu...
mengapa harus ada kerinduan di hati ini... ke padamu...
adakah yang dapat membuat ku luluh dan melupakan mu....

pada sang malam yang bertaburkan bintang nan gemerlap...
sampaikanlah salam rindu ku ini ke padanya...
yang selalu ada di hatiku...
agar dia mau menatap ku dengan lembut...dan menyentuh ku...
meski ku tahu..itu tidaklah mungkin bagiku....

andaikan sang purnama nan bersinar lebih ceria lagi...
kan kubawakan seuntai mawar nan indah di hatinya...
agar dia mau membukakan pintu hatinya untuk ku...
agar ku dapat tersenyum kembali untuk nya...yang tercantik di hatiku....