Jumat, 14 September 2012

Puisi: Tegar

http://www.youtube.com/watch?v=7qz9X6dfcPA&feature=related

Puisi: tegar
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 14 September 2012

hati ini terasa sesak
penuh dengan kenangan terindah yang terlewatkan
yang tak mungkin ku kan kembali membukanya...
karena...dapat membuatku menjadi berlinangkan air mata

ku tak kuasa untuk terus melaju
atau terbang setinggi yang ku mau
bila tiada dirimu ...
di sisiku...

entah kenapa
perasaan ku kini semakin menjadi lebih perasa
padahal aku tak pernah seperti ini...sebelumnya...
apakah...karena dirimu sekarang sudah tiada di samping ku...
hingga membuat ku...
menjadi luruh dan tak berdiri kokoh lagi...

ku coba untuk mencari pengganti mu...
yang mencoba membuka pintu hati ku...
meski ku tahu...
itu tak kan dapat menggoyahkan perasaan ku...
terhadap mu....
yang pernah ada di hatiku...

bagaimana kini ku harus berbuat
bagaimana kini ku harus bersikap
bila bayang dirimu...
masih melekat dengan eratnya...di palung jiwa ku...

akankah ku harus melangkah dalam kesendirian nan menepi...
tanpa ada arah langkah yang harus ku tuju
tanpa pelabuhan hati yang kan dapat membuat ku...bangkit lagi...
membuat diriku ....semakin jauh dari angan nan berpendar...

kini...
ku harus merangkak sendiri
harus berdiri tegar kembali...
meski dalam kesendirian nan memeluk asa

namun...
itulah kehidupan....
yang bagaimana pun...harus tetap ku jalani...
meski tanpa dirimu...di belahan jiwa ku...
 
 
Alunan mendamaikan

Puisi: Sebenarnya

http://www.youtube.com/watch?v=4BjGVK7r0wg&feature=related

Puisi: Sebenarnya
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 13 September 2012


sebenarnya ....
sejak dulu...
di pintu hatiku ....sudah terukir nama indahmu..
nama cantik mu...yang membuat ku..melayang terbang...

sejak ku mengenal diri mu dalam kegiatan sekolah kita...
saat kita....masih saling mematut diri..
saat kita ...masih malu malu untuk saling mengakui...

tentang adanya...
sebutir nada nan indah di hati kita masing-masing...
yang selalu bersenandung riang...
bergemuruh di dada...
tanpa dapat ku cegah dengan sendirinya....

terkadang ku tatap dirimu..dalam dalam...
dengan penuh perasaan yang terdalam...
agar kau menoleh dan balas memandang diriku...

dengan harapan...
ku ingin sampaikan berita gembira ini ke pada mu...
bahwa di hatiku....
ada nama indah mu...yang kan ku jaga selalu..

namun...
aku tak berani untuk mengungkapkannya....
sehingga sang waktu pun segera berlalu meninggalkan diriku...

kadang kala ...
kau pun mencuri pandang ke arah ku...
seakan ingin menjawab apa yang tersimpan di hati ku...

namun...
jawaban itu tak pernah ku terima dari senyum manismu...
yang ku damba selalu...

pernah suatu saat...
kau curi pandang ...ke arah ku...
saat ku tak bisa mengerjakan PR di depan kelas
dan aku hanya pasrah... tak menentu...

melihat ku tak berdaya..
membuat dirimu...secara spontan...
maju ke depan kelas untuk membantu ku..

dan aku hanya bisa tersenyum...malu... pada diri ku
juga pada guru dan teman kelas ku...
dan aku hanya bisa pasrah...menanti keajaiban..yang kan datang..

dan....
saat kau bisa menyelesaikan soal matematika di depan kelas...
kau tersenyum manis ke padaku...
sambil menyerahkan batang kapur ke tanganku.... dengan tangan yang bergetar...
membuat diriku melambung tinggi ke angkasa...
bersorak kegirangan.......dengan sekuat-kuatnya..
tanpa dapat ku cegah lagi....

benih benih asmara ini terus mengusik ketenangan di jiwa ku..
membuat ku tak bisa terlelap akan bayang manis mu...
yang mampu membuat diriku kasmaran ke padamu...

hingga ....tanpa ku sadari....
aku telah jatuh hati .....ke padamu...

hanya saja...
apakah dirimu pun juga terlena akan bayang asmara ku...
yang mencoba berdiri dengan kokohnya
di depan pintu gerbang hatimu...yang ter anggun
uintuk menggapai mu...menyentuh sebongkah berlian di hati mu...

aku tak tahu...
karena... aku tak berani untuk mengungkapkan isi hati ku...
ke padamu...

biarlah sang waktu yang kan mengantar perjalanan langkah ku ini
ke depan mahligai hatimu...

ku berharap...
engkau tak kan menolak rasa cinta ku.... ke pada mu..
yang selau ada di hati terdalam ku...
yang kan ku jaga...selamanya... hanya untuk mu...seorang...

walau ku tahu..
aku belum tahu ...
akan jawaban pastimu......terhadap mutiara di hatiku...
 
 
Soft and Relaxing Guitar Music

Puisi: memang benar

http://www.youtube.com/watch?v=PH92NXSaC-U

Puisi: memang benar
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 13 September 2012

memang benar apa yang kau ucapkan di bibir indahmu..
bahwa...
aku bukanlah belahan hatimu yang dapat kau banggakan...
yang dapat menjadi penglipur luka di hatimu
yang dapat membuatmu.... semakin bahagia dan sejahtera ...

maka dengan ini...
dengan segala keikhlasan di hati ku...
juga kerelaan di jiwa ku...
yang merintih dalam kepiluan yang mendera...

ku bisikan ....di dinding palung hatimu yang terluka...
yang telah membuat dirimu meneteskan air mata...

yang juga membuat diriku ...
semakin merintih dalam derita panjang...
yang tak kan pernah bertepi...dalam kesenjangan malam...

ku bisikan dengan kemesraan yang terakhir di hati mekar mu....
aku akan melangkah menjauh dari sisi langkah hidup mu...

dengan harapan...
kan kau dapatkan sebongkah hati berlian nan lebih elok...
yang dapat membuat dirimu...
semakin lebih indah dan kemilau
dalam sejuta rasa terindah
yang belum pernah kau dapatkan...
dari ku... yang pernah ada di hatimu...

biarkanlah daku melangkah dalam kesendirian ....
menjauh dari sisi palung cinta mu...
yang telah kau kandaskan dalam sejuta deburan ombak di laut
nan tak kan pernah berujung di akhir langkah ku...

ku berharap ke padamu...
jangan pernah melupakan diriku...
yang pernah singgah di hati indah mu...
yang pernah membuatmu tersenyum dengan cerianya...

karena...
di celah dinding hatiku...
hanya dirimulah belahan jiwa ku...yang terindah...
yang dapat membuat diriku...
semakin bahagia...saat berada di sisimu..

mungkin...
ini jalan terbaik yang dapat kita lalui bersama...
yang dapat memberikan kepada kita...
seberkas sinar nan gemerlap di dalam kegelapan asa...
demi masa depan kita bersama...

ku berharap...
ini akan membuat langkah kita...
akan semakin lebih dewasa dan lebih mandiri lagi...
seiring dengan perjalanan sang waktu
yang terus mengikuti langkah hidup kita .....selamanya...
 
Forever In Love - Kenny G [high quality download link]

Rabu, 12 September 2012

Puisi: kalau ku bisa

http://www.youtube.com/watch?v=xVohCq2yTyM&feature=related

Puisi: kalau ku bisa
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 12 September 2012

kalau ku bisa bertutur kata pada mu...
dari lubuk hati ku yang terdalam..
yang tak kan terjamahkan oleh nuansa hati ku nan bergejolak..

maka aku kan berbisik lembut untuk dirimu..
di pintu hatimu yang terindah dan ter anggun....

bahwa ....ingin ....
ku nyatakan diriku...telah jatuh hati ke pada mu...
pada kecerdasan mu...
pada kelembutan sikap mu...
pada ketegaran jiwa mu...

dan ...
juga... semua yang ada pada dirimu...
yang kau miliki seutuhnya... di hatimu...

ku tak bisa mengatakan ini di depan gerbang pintu hati mu..
atau di samping mutiara jiwa mu...
karena ...
aku tak ada keberanian untuk itu semua...

karena...
aku bukanlah ...pujaan hatimu yang kau inginkan...
atau kau impikan di setiap lelap tidur mu...

oleh karena itu...
biarkanlah ku tetap dapat menikmati alunan merdu suara emas mu..
biarkanlah ku tetap dapat mendengarkan nada alunan simphoni mu

meski ku sendiri
tak mengerti tentang musik dan nada nan indah...
yang selalu kau gelorakan di setiap detak jantung hidup ku...

namun...di hatiku...
kaulah pelita jiwaku...
yang mampu membuatku bangkit dari keterpurukan ku..
yang mampu membuat ku dapat tertawa lebih ceria...

tidak seperti....
saat ku terlena dalam tidur lelap ku yang panjang...
atau ...saat ku tak lagi bisa bangkit dari luruh asa ku...

yang membuat diriku...semakin jauh dari angan nan melayang...
dari segala cita dan cinta yang kurindukan...

namun...
setelah ku dapat menemukan pintu hatimu...
aku merasa...kembali hidup lagi...

meski ku sadari ...
pintu hati mu...bukanlah untuk diriku...seorang...
yang selalu menanti kehadiran mu...
di pintu hatiku..yang selalu terbuka untuk mu...

tak apalah...
cerita kasih ini tak kan pernah ada ujungnya...
bila tak kan pernah di akhiri....

biarkanlah ku sendiri yang kan menepi kan nya...
dan juga kan...mengakhirinya...

karena...
aku bukanlah pembuat cerita yang mumpuni...
yang mampu membuat hatimu luluh untuk diri ku...

yang selalu terpesona akan kepandaian mu...
dan juga...keanggunan mu sikap mu...

akhirnya...ku sadari...
aku tak kan pernah dapat memiliki dirimu...
jiwamu...
dengan seutuhnya...
dan ....untuk selamanya...
seperti yang ku dambakan dari mu...
 
 
Alunan mendamaikan

Puisi: saat ku menatap dirimu

http://www.youtube.com/watch?v=vx6xsCNS3nI&feature=related

Puisi: saat ku menatap dirimu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 12 September 2012

saat ku melihatmu dalam jendela hati nan terbuka...
dan ...saat ku menatap dirimu..
dengan sejuta rasa yang menggelora di hati...
yang tak kan pernah padam untuk selamanya....

ku akui sejujurnya...
bila ku katakan ke padamu...
bahwa aku telah jatuh hati ke pada mu...
pada seulas senyum nan indah di hatiku..
yang selalu mengusap lembut mahligai jiwa ku...

dirimu telah membuat ku menjadi bersenandung riang kembali...
bernyanyi dengan merdu dan berseri ceria kembali...
seperti ...saat ku dapat bercanda ria dengan mu...
di tepian pantai nan indah di sanubari ku...
yang selalu ada ..untuk dirimu seorang...., jelita hatiku...

ku tak menduga ...
bila hati ini telah kau buat menjadi bersemarak kembali...
menjadi bergairah lagi..
seperti yang pernah aku angankan ...dulu..
ketika aku belum mengenal dirimu...
saat ku tersendiri dalam sepi...nan menerpa...

kini ...hatiku telah kembali bersemi ....lebih indah lagi...
dan....aku telah mencoba untuk terbang lebih tinggi lagi...
setinggi tingginya...
seperti yang aku inginkan .....selalu...

seperti saat sang embun pagi nan manja
hadir dalam peluk mesra
pada sang rerumputan hijau nan erat menggapai

untuk ....
menyapa pada sang mentari pagi...
yang tersenyum ceria dalam seberkas sinarnya
nan berkilau dan gemerlap...
untuk bersama-sama saling memeluk rasa...
rasa yang terindah di hati nan merajuk...

ada rasa kerinduan di hati ....yang membuncah...
untuk bersama lagi...
dalam nada alunan simphoni yang serasi dan selaras
seia sekata...

untuk saling mengerti dan memahami...
tentang arti cinta yang sebenarnya...

yang seutuhnya...
untuk salng menyayangi dan mengasihi...
dengan ketulusan hati nan menyatu...
untuk selama-lama nya...
 
 
Kenny G - The Moment

Puisi: Kata sapa

http://www.youtube.com/watch?v=4BjGVK7r0wg&feature=related

Puisi: Kata sapa
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 11 September 2012


tak ada kata yang dapat membuat ku terbujuk desah rayu mu
dan tak ada kata sapa yang kan membuat ku... terlenakan hati...

karena ...
engkau telah mengetahui dengan seribu makna nan tersirat
mengapa daku menjadi begini...
tanpa daya dan upaya....
dalam belaian mesra sang Pujangga kata nan tersisihkan hati...

ku merasa...
kau telah jauh meninggalkan kata sapa nan anggun
telah kau tanggalkan kata nurani hati nan terindah ...
sehingga membuat diriku terbang melayang..
tanpa arah nan pasti...
dari sisi hati mu...yang terukir nama indah ku...

entah sampai kapan ku kan terus begini...
merana dalam sepinya sang hati nan terkulai luruh...
yang tak kan sanggup lagi untuk berdiri menatap sang embun pagi..
yang begitu indah dan kemilau
dalam usapan lirih sang rerumputan hijau nan membelai rasa...

mungkin...
suatu saat nanti...
barulah ku dapat berdiri tegak lagi...
dalam palung hati nan terlena kata....

meski ....
ku harus merajut kembali tali rasa ....di hatiku ...
untuk diri mu...
yang selalu menanti sebongkah mutiara hati
yang pernah ada .....di palung kasih mu...

ku tahu...
kalau dirimu .....begitu amat merindukan diriku

namun...
kau pun juga seyogyanya mengerti...

mangapa sang hujan tak kan pernah turun...
di musim kemarau nan gersang...
saat sang mentari terik menatap lembut pada sang bumi
nan penuh rumput kuning nan mengering...

karena...
tiada jawab yang pasti
dari sang embun pagi nan bersemu jingga...
pada .....
sebutir kata tanya dari sang langit
yang menatap nya ....dengan penuh kebimbangan hati...

hingga sang embun pagi...meninggalkannya dalam desah
nan menepi ....lara....
 
 
Soft and Relaxing Guitar Music

Minggu, 09 September 2012

Puisi: Selamat jalan kasih

www.youtube.com

Sabtu, 08 September 2012

Instrumental: Kenny G - The Moment

www.youtube.com

Instrumental: Kenny G - Sentimental

www.youtube.com

Instrumental: Kitaro - KOI

www.youtube.com

Instrumental: Kitaro - Caravansary

www.youtube.com

Lagu: Kau Seputih Melati - Dian Pramana Poetra


Instrumental: Soft and Relaxing Guitar Music


Instrumental: Forever In Love - Kenny G.


Lagu: Celine Dion - Titanic (LIVE)


Lagu: Whitney Houston - I Will Always Love You


Lagu: Willie Nelson - Always On My Mind


Lagu: Elvis Presley - Can't Help Falling in Love


Lagu: Fatwa Pujangga


Lagu: Terus Berlari


Instrumental: My heart will go on - OST Titanic - Theme

Instrumental: Sax - I will always love you


Instrumental: Lagu Rindu


Instrumental: Love Theme From - Romeo & Juliet


Instrumental: Doa ku

Instrumental: Alunan Mendamaikan


Puisi: begini rasanya

Puisi: Sungguh


Puisi: saat ku sentuh

Puisi: saat ku sentuh
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 07 September 2012

saat ku sentuh jemari manis mu...
hati ku terasa bergetar...
seakan sejuta benang asmara mengikat jiwaku...
untuk selalu ada di sejuta pesona mata indah mu...
yang menatapku dengan penuh kerinduan nan menggelora

keindahan dirimu telah ku sunting dalam jemari hatiku
ku rajut dengan ukiran emas di palung jiwa ku..
agar tak kan terlepas dalam genggaman kalbuku
yang membuncah di dinding gejolak kerinduan ku... ke pada mu...

kini...
kau telah menjadi bunga melati nan indah di taman bunga ku
yang kan ku siram dengan sebening air mata kebahagiaan ku
dan ku pupuk dengan seribu kepercayaan dari mu..
yang kan ku jaga dengan sejuta kehormatanku..pada mu...

tak kan ada lagi lembayung senja yang kan memutih lagi...
dan ...tak kan ada lagi jalan nan terjal untuk ku daki...

kini...
daku telah mendapatkan sebongkah berlian hati indahmu..
yang indah dan mempesona jiwa ku...
untuk ku...
yang selalu ada ...di sisimu...., selamanya...

Motivasi: menerima tantangan

Motivasi: menerima tantangan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 September 2012

1.   menerima tantangan pekerjaan merupakan salah satu jalan yang terbaik, guna mendapatkan peluang dan rejeki yang tersembunyi, yang akan kita ketahui setelah kita menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan hasil yang terbaik pula.

2.   tak mudah memang untuk membuka kembali lembaran baru bagi hati yang sedang dilanda kedukaan, namun bagaimana pun, sebuah lembaran baru diharapkan, akan mampu merubah kedukaan menjadi kegembiraan yang membuncah.

3.   tak ada kegembiraan yang bergelora di hati, saat sang kekasih hati anda tersenyum dan memuji kinerja anda, yang membanggakan diri anda tersebut.

4.    suatu pekerjaan akan menghasilkan produk yang terbaik, apabila dikerjakan dengan cara yang profesional dan proporsional.

   

Motivasi: jangan terlena

Motivasi: jangan terlena
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 September 2012

1.   jangan terlena dengan rutinitas kehidupan anda sehari-hari, karena hal itu akan membuat diri anda terlena dan melupakan tujuan utama anda, yaitu merubah nasih anda ke arah yang lebih baik lagi, ke depannya.

2.    teman yang baik bukan berarti teman yang dapat membantu segalanya bagi diri anda, bahkan teman yang tidak dapat membantu diri anda pun, sebenarnya juga merupakan teman yang baik, yang menyadarkan kepada diri anda, bahwa teman itu bukan merupakan segalanya bagi diri anda, meski itu perlu juga untuk diri anda, agar anda mempunyai sikap kemandirian yang sejati.

3.    sesuatu itu akan indah pada waktunya, bila anda dapat memaknai dan mensyukuri akan segala nikmat-Nya, yang diberikan kepada diri anda.

4.    menyendiri merupakan alternatif terbaik bagi diri anda, apabila diri anda dilanda kegelisahan yang mendera, untuk anda pakai sebagai bahan introspeksi diri dan mencari solusi yang terbaik bagi penyelesaian kegelisahan diri anda tersebut, dan setelah itu, serahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

5.    terkadang, kegelisahan itu berasal dari diri sendiri, yang kurang mensyukuri akan nikmat-Nya, yang diberikan kepada diri anda.  

Motivasi: saat

Motivasi: saat
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 September 2012

1.   saat kegembiraan datang, maka hal yang membuat lara di hati kan sirna dengan sendirinya.

2.   saat kegembiraan menggema di hati, seruling jiwa pun berkumandang dengan nyaringnya, bersenandung lagu nan merdu mendayu.

3.   kegembiraan hati tak kan dapat di tukar dengan sebongkah emas dan permata nan berkilau.

4.   bila hati sudah termakan bujuk rayu asmara, maka rasa pahit pun, terasa manis di bibir.

5.    bila anda merasa sendirian dan bersedih hati, maka agar tak merasa kan tersebut, maka sebaiknya anda membuat kegiatan rutin untuk diri anda sendiri, sehingga anda dapat melupakan kesendirian dan kesedihan anda tersebut secepatnya.

    

Kamis, 06 September 2012

Puisi: Tak selamanya

Puisi: Tak selamanya
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 07 September 2012


tak selamanya ...
apa yang tersirat di kalbu ku
dapat membuat mu...tersenyum merekah ...untuk diriku..
yang selalu ada di hatimu...

kerena itulah...
daku selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik...
di jemari mata hatimu ....
yang selalu kau berikan .....untuk diriku...
pujaan hati mu....

jalan setapak yang harus ku lewati dengan sejuta asa ku...
baik yang berliku ......maupun yang lenggang
kan ku tempuh dengan sejuta rasa gelora di dada

yang membuncah
yang bergemuruh ....

di dalam rongga nafas langkah ku...
untuk ku lalui ....

dengan sejuta sinar harapan nan gemerlap
di binar bola mata ku
nan melambung tinggi ke angkasa....

itu semua ku lalui...
agar diri ku dapat bertemu dengan binar bola matamu
nan indah dan ayu....
yang tak kan pernah ku lepaskan sedetik pun...
dari sejuta getaran jiwa di kejap senyum ku...
nan merekah....
yang hanya ku peruntuk kan buat mu....., cinta ku...

hatiku sudah bulat
dan tak kan pernah kan terbagi lagi...
untuk selalu ingin ....
mendampingi dirimu..
ke mana pun dikau ....kan melangkahkan sandaran hatimu...

karena...
dirimulah pelita jiwaku...
yang selalu ku kasihi...dan ku sayangi...
sepanjang jejak langkah hidup ku...
yang tak kan pernah padam...di terpa sang bayu kehidupan...

tak ada jalan setapak yang curam maupun yang landai...
yang kan mampu...menghalangi niat ikhlasku...
untuk selalu dapat menjumpai seberkas sinar pesona
di mata hati mu ...
nan lembut dan merindu...

yang selalu membuatku...terbuai mimpi indah...
dalam setiap detak ....lelap malam ku...

semua itu ....
ku lalui dalam sejuta langkah kebanggaan di hati kokoh ku
yang tak kan pernah bertepi...
dalam sejuta jejak langkah di jantung nafas ku....
yang selalu menyebut nama jelita mu ....
dengan seribu pesona keindahan.....
dalam luapan rasa bahagia...nan membuncah di hatiku...

semua itu ...
kan ku peruntuk kan .......buatmu seorang.....
yang selalu ada ......di hati elok ku...

yang selalu ....
menggoda seribu celah dinding jiwa ku....
yang tak kan pernah kering di lautan rindu ku ...ke pada mu...

banyak langkah semu yang mencoba mengiringi jejak langkah ku...
untuk menggapai rasa...di palung hati mu...
yang kan dapat membayang di sejuta lara ......di kalbu ku...

namun..
itu tak kan menyurutkan seribu pesona langkah asa ku...
untuk selalu melangkah ke depan...
menggapai kerinduan cinta ku ...
nan terindah......
ke pada mu....
juwita ku....

dirimu...
selalu ada ...
di hatiku...
untuk selamanya...
hingga sang akhir masa .....menutup mata indah ku....

Puisi: Bukalah pintu hatimu

Puisi: Bukalah pintu hatimu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 06 September 2012


ku hanya dapat mengerti
tentang isi hatimu....
jikalau engkau mau membuka kan seberkas sinar indah di pintu hatimu..
yang selalu tertutup rapat untuk ku...seorang..
meski ...ku selalu memohon ...ke pada mu...

seberkas sinar kecil di pintu hatimu...
dapat menyinarkan sejuta gemerlap di hatiku..
yang kan selalu menanti jawab indah mu... untuk ku...
walau ku tahu...
itu tak kan mungkin ku dapatkan...dari mu...

engkau begitu mempesona di hatiku...
yang tak kan tergantikan oleh bunga melati yang lainnya...
yang kan selalu ingin membuka kan pintu hati nya...untuk diriku...
namun... 
aku tak kan bergeming sedikit pun.....untuk mereka...

dikaulah bunga melati ku yang terindah...
yang dapat membuat diriku ....tersenyum lebar...
secerah sinar mentari pagi..
yang kan selalu menghangatkan jiwa indah mu....

meski ku harus selalu memohon ke padamu...
agar engkau mau ...membuka kan pintu hatimu...untuk diriku....
namun...engkau tetap tak bergeming ...ke pada ku...

ku ingin...
kau kan tersenyum mesra.....ke padaku...
walau pun itu hanya sebatas senyum lirih untuk ku..
untuk diri yang merindukan mu...
namun...
itu telah dapat membuat jiwaku...terbang setinggi angkasa ....nan melambung...

ku tahu...
aku mungkin terlalu tinggi berharap dari sebongkah sinar berlian mu..
yang tertanam di hati indah mu...
yang tergapaikan kan oleh sejuta rasa di relung jiwamu.....
 
namun...
itulah yang memang aku yakini
dapat membuat mahkota jiwaku...
kan terasa menyejukkan kalbu...

memang ku akui sejujurnya...
bahwa ...
hanya dirimulah permata hatiku....
yang tak kan dapat pudar dari singgasana hatiku...
untuk selamanya...

sampai engkau ....kan ku miliki...
seutuhnya.....
sebagai belahan jiwa ku nan abadi...

Puisi: Membuka hati

Puisi: Membuka hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 06 September 2012


sudah lama aku ingin membuka hati ini ...
hati yang menanggung seribu beban rasa...
untuk dirimu..
hati yang penuh dengan gelora rasa rindu...
yang ku nyalakan hanya untuk dirimu ...seorang...

cobalah kau dengarkan ...
betapa seluruh nadi gejolak jiwaku...
menyerukan nama indah mu...
yang selalu ingin ada..... untuk dirimu...

resapi dan maknai kata nan terucap di bibir ku...
betapa indah nya...alunan simphoni rindu ku ..pada mu..
hingga ku tak dapat memejamkan sepasang bola mata indah ku..
untuk menutup semua pesona keindahan dirimu...
yang menghipnotis..diri ku...selama nya...

buka lah pintu hati mu...untuk diri ku ...seorang...
agar ...
ku tak lagi bersembunyi dalam sejuta harapan nan membias...
yang hanya dapat ku mengerti...
dalam redupnya sang malam nan purnama di hati ku...
yang selalu merindukan dirimu...
pesona indah ku...

Puisi: Lupakan

Puisi: Lupakan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 06 September 2012


lupakan semua itu..
semua yang pernah ada di hatimu...
yang membuat dirimu terluka ......karena ku...
semua itu...bukan karena aku bermaksud ingin melukai hatimu...

semua itu tak ku sengaja...
dan bukan karena kehendak hatiku...
yang ingin membuat mu... terluka...
namun...
aku ingin tahu...seberapa besar rasa cintamu...ke pada ku...

kalau kau ingin tahu rasa cinta ku....ke padamu...
maka ...
gunung dan lembah pun ...tak kan dapat mengukir nama indahmu..
yang begitu anggun dan membuat diriku terbang melayang...tinggi...
karena ...
kau begitu indah dan mempesona...di sejuta rasa jiwa ku...

janganlah menangis dan bersedih hati lagi...
semuanya itu kan berakhir........dengan sendirinya...
seperti sang malam nan terbenam di pagi hari...
yang kan bersinar bersama sang mentari pagi
yang di temani oleh sang embun nan menetes dengan cantiknya...

ku ingin...
engkau melupakan apa yang pernah membuat diri mu berduka...
dan membuatmu...
menjadi luruh dalam kesendirian mu...
karena...
kau lah jiwa ku..., belahan hati ku...
yang selalu ku damba...selamanya...

Puisi: Seandainya dirimu

Puisi: Seandainya dirimu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 06 September 2012


seadainya ...dirimu mengetahui diriku...
aku kan bangga dan merasa terhormat
karena...
aku memang ada untuk dirimu ....seorang...

seandainya...kau ada di sini..
menemani diriku..
memandang bola mata indah ku...
aku kan merasa tersanjung karenanya...

seandainya...
kau tak lagi jauh dari diriku...
yang selalu menanti mu di sini...
mungkin...
aku kan segera memeluk dan merangkul mu...dengan erat erat...

namun....
apakah dirimu...
masih mengingat diriku...
dan tak melupakan semua kenangan yang terindah di hatimu..
yang pernah ada di hati ku...juga...

semoga kenangan indah bersamamu...dulu..
dapat sedkit membuka nuasa baru mu...
mengingatkan dirimu..
tentang siapa kah diriku...
yang pernah ada di hatimu...

yang pernah kau bangkitkan daku dari rasa terpuruk ku..
dari rasa lelah ku...yang berkepanjangan...
hingga ku tak bisa terbang tinggi lagi...
seperti yang pernah aku alami...dulu...
di saat ku dalam kesendirian nan menepi...

kini…
ku merasa…
kau adalah motivator ku ….yang ter anggun…
penyemangat jiwa ku …yang ter elok…
yang dapat membuat diriku..
terbang lagi… setinggi yang aku kehendaki….

seperti yang kini…aku lakukan.. untuk mu..seorang…
permata hatiku….

Rabu, 05 September 2012

Puisi: saat sepi

 Puisi: saat sepi
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 05 September 2012


saat sepi...dan hening...
adalah saat yang terindah bagi seorang pujangga
untuk menulis dan mengasah diri
guna menghasilkan karya-karya indahnya...
yang tak kan mungkin kan di buat dalam suasana nan penuh keterpaksaan....

saat sepi dan tersendiri
adalah saat yang terindah bagi sang Pelangi yang berpendar
untuk menyapa sang mentari dan sang rintik hujan
yang menatap penuh pesona pada sang langit
untuk bersama-sama mengukir sebuah puisi nan indah kemilau pada sang angkasa nan anggun...

saat sepi dan dalam kesendirian...
ku usapkan jemari hatiku pada relung hatimu nan indah...
agar kau dapat menikmati alunan merdu nada indah ku..di kalbu mu...
yang tak kan pernah berhenti menyambut sapa rindu mu..di lelap mimpi ku...

saat sepi...
ku selalu berdoa untuk mu...
agar dirimu selalu di jaga oleh-Nya...
Tuhan Yang Maha Esa
agar engkau selalu dalam perlindungan-Nya...
dan selalu mendapat anugerah dari-Nya...

saat sepi...
aku selalu ingin .....kau bahagia dan sejahtera...
seperti yang selalu aku katakan pada diriku sendiri...
bahwa aku mampu membuatmu selalu tersenyum...untuk diriku..., seorang...


Selasa, 04 September 2012

Puisi: masa lalu

Puisi: masa lalu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 04 September 2012

kenangan terindah itu masih juga menutup jiwaku
membelenggu dan menyelimuti kalbuku...
hingga ku tak bisa bernafas dalam jejak langkah ku...
yang gontai dan tertatih dalam mengarungi samudera nan luas ini...

kenangan terindah itu semakin membungkam jati diri ku..
meraih dan menggapai tanpa daya
pada kemandirian ku yang terlebur padam dan luruh...
menatap sang awan nan putih ber arak melambung
menepi kan rasa anggun nan tersentuh rasa rindu ku... ke pada mu

kemana kah langkah panjang ku kan berlabuh lagi...
setelah dirimu tak lagi menemani ku di sini..

ku menyendiri dalam sepi nan membelah rasa...
rasa untuk bertemu dengan dirimu...
yang selalu ada di hati ku yang mendamba mu...

mungkin...kini kau sudah berbahagia...
dengan sejuta rasa yang pernah ada di hatimu..
pada sang pujaan hatimu...yang menjadi idola mu ..sejak dulu...
saat ku masih ada di hati mu...

kini...jalan ini masih juga panjang dan berliku...
yang mungkin tak kan sanggup ku jalani lagi...
dalam kesendirian ku..yang menatap semu..
membias pada sang Pelangi yang berpendar...

tanpa ku tahu dan ku mengerti...
kemana lagi ku kan melangkah pada angan nan menjulang tinggi...
yang semakin membuat ku terlena pada keindahan sang waktu...

kehadiranmu dulu .....di sisiku
membuat dunia ku semakin merdu dan indah
seakan tiada hari tanpa keindahan yang memeluk diriku...
membuat daku semakin sayang ke pada mu...

namun...pada akhirnya...
sang waktu jua yang memisahkan diri kita..
memisahkan daun dengan tangkainya...
yang dulu begitu indah dan memukau...
untuk melangkah menggapai angan nan tergolek rasa..

kini...ku harus melangkah dalam kesendirianku...
menyusuri langkah demi langkah tanpa arah..nan pasti..
meski ku harus mengakui sejujurnya...pada mu..

bahwa...dirimu adalah curahan hatiku yang teranggun...
membuat diriku tak kan bisa melepasmu ..pergi...
karena daku masih mencintaimu...
dengan sejuta pengharapan ku... untuk dirimu...

agar kau kan kembali lagi ke padaku...
pada jati diri ku...yang selalu bangga ke padamu...

pada lagu rindu ku ....untuk mu...
hingga sang waktu kan berhenti
untuk bersenandung merdu...pada diriku...

masa lalu begitu indah
untuk ku kenang kembali....

sampai ku tak bisa lagi ...
untuk mengenangnya...kembali...

Puisi: kekasih hati

Puisi: kekasih hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 04 September 2012


jika kita pikirkan secara mendalam..
sebenarnya...
kita adalah seseorang yang mudah jatuh cinta...

pada siapa pun...
di mana pun...
dan kapan pun...
jika ada kesempatan yang terluang...
di sisi sang waktu ....yang berpendar...

hanya saja...
apakah kita mampu atau kah tidak
untuk dapat mengendalikan diri kita sendiri
jiwa kita...
detak nafas rindu kita.... pada nya...
yang terselip dalam suatu jiwa nan elok.....

sebenarnya ...
kita mempunyai alasan yang kuat untuk jatuh cinta
pada seseorang yang kita cintai...
secara utuh...
tanpa terbagi... oleh sang Pelangi ....yang berpendar...

hanya saja...
kita terkadang melupakan sebongkah berlian hati yang telah ada pada diri kita sendiri
yang telah kita miliki
secara santun dan anggun...
yang selalu menjaga hati kita secara utuh dan tulus...

akankah kita melupakan dirinya...
akankah kita sejenak berpaling dari cintanya...
yang selalu ada untuk diri kita ...
yang selalu menemani sebongkah mutiara cinta kita yang terindah...

cobalah kita sejenak merenungkan sang permata hati kita...
adakah yang salah pada diri keikhalasan kita...ke padanya...

tak ada yang salah...
apabila kita mau berbagi hati dengannya...
dengan sang pujaan hati kita..

yang selalu menanti kehadiran kita...di sisinya...
dalam kelembutan yang mempesona...
yang selalu menjaga setiap sapa indah kita...padanya...

kekasih hati kita...
akan selalu berdoa untuk diri kita...
agar cinta kita pada nya...
selalu kan abadi...dan lestari... selamanya...

Puisi: cinta ini

Puisi: cinta ini
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 03 September 2012


sejak ku bertemu dengan dirimu...
terasa ada yang rapuh di hati ku..
terasa ada sesuatu yang menyentuh di celah dinding kalbuku..
ternyata itu...adalah nama indahmu...
yang tersekat di hati nafasku ....
yang mendesah karena mu...

ku tak menyangka...
mengapa begitu cepat dirimu...menyentuh jiwaku..
menyentuh pori-pori dinding jemari hati ku...

menggapai angan dan harapanku...
sehingga membuat diriku...bersemangat kembali...
untuk selalu ingin...bertemu dengan dirimu...

apakah...ini yang dinamakan ...
aku telah jatuh cinta ...ke pada mu....

ku ingin...
sapa santunmu ...yang kau ukir untuk diriku...
dapat menepikan segala rasa rindu di hatku...
yang selalu bergejolak untuk mendengar sapa indahmu...
untuk diriku..
di mana pun..
dan ...kapan pun..

aku kan selalu ada...
untuk dirimu...seorang...
yang selalu ada .....di hatiku...

cinta memang begitu menyengat di jantung kalbu ku..
cinta membuat diriku..
menjadi terlupa akan segalanya...

cinta telah menghipnotis segala rasa elok
yang ku miliki ...
yang hanya tertuju ke pada dirimu..

cinta telah melekat erat pada dinding nama indahmu..
di setiap desah nafas indah ku...
juga pada senyum ceriamu...
yang mempesona seluruh jiwa ku...
hingga ku tak bisa lagi...untuk berpaling dari dirimu...seorang...

engkau telah membuat diriku
dapat berdiri tegak lagi...
bangkit setegak diriku dulu..
bahkan lebih tinggi lagi...

karena dirimu..
aku dapat terbang lebih tinggi lagi....
ke angkasa raya nan luas dan memukau...

seperti yang pernah aku angankan dulu..
saat ku duduk tersendiri dalam sepi...

engkau lah bidadari jelita ku
yang mengerti tentang isi hatiku...
tentang harapan dani jiwa ku..
yang selalu bergejolak tiada henti...

engkau sangatlah mengerti...
tentang keinginan hatiku...
dan juga tentang kekurangan di dada ku...
yang selalu kau usap dengan belaian lembut kasih mu...
dan sapa santunmu... yang ramah ke padaku...
membuat diriku terbangkit dari rasa ke luruhan ku...
dan berdiri tegak kembali...
memandang langit nan biru di angkasa..
yang indah dan memukau....mempesona jiwaku...

ku ingin,...
kau selalu ada di sisiku..
di dinding hati ku yang ter elok...
sebagai belahan jiwa ku... yang terindah...

Puisi: Cinta

Puisi: Cinta
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 02 September 2012

cinta adalah kenyataan
bukan abstrak dan tanpa rasa...
cinta ada .....di saat sang mata dan hati saling menyatu...
untuk rasa yang terindah di kalbunya...

cinta adalah keindahan yang anggun
penuh perasaan yang menggelora
penuh kelembutan nan mendayu...
semua menyatu dan berpadu...
dalam mahligai kesejukan hati nan mempesona...

cinta adalah perasaan hati
yang tak kan dapat dipungkiri
maupun di bohongi...

dan....cinta itu ada...
pada saat sepasang hati saling menaut kan diri..
untuk saling memadu kasih dan janji...
seia sekata...

cinta adalah alunan simphoni nan merdu dan lestari...
yang di arasemen dengan penuh keelokan hati..
kesucian jiwa ....
dan kehangatan sapa nan merajuk...
tanpa ada rasa terbelenggu yang menyertainya...

tiada kata nan indah
tanpa cinta yang menggoda hati...

Minggu, 02 September 2012

Puisi: malam ini

Puisi: malam ini
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 02 September 2012

malam ini ..
ku merasa kau kan hadir dalam sepiku
merengkuh dan memeluk diriku dengan sejuta angan nan melayang...
dalam temaramnya sang purnama nan mendesah...

malam ini...
ku ingin kau ada untuk diriku
yang telah lama merindukan nuansa nan indah ini...
bersama dirimu...
bersama sang bidadariku yang ku puja...selalu...

malam ini...
alam kan sunyi ... dalam keheningan yang memadu .....
menanti  sapa lembutmu...nan menyejuk kan jiwa...
pada sang pujaan hatimu..., diriku...

malam ini...
aku merasakan kebahagiaan yang membuncah...
di setiap rongga nafasku nan tersentuh rasa rindu..
untuk selalu menyebut nama indahmu...
kekasih hatiku....
jiwaku nan tergadaikan...di hatimu...

Sabtu, 01 September 2012

Puisi: biarlah sendiri

Puisi: biarlah sendiri
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 02 September 2012

ku mengerti tentang keinginan mu .. ke padaku...
tentang rasa rindu mu .....ke padaku..
tetapi...
adakah aku mampu untuk membalas rasa rindu mu itu...untuk diriku..

mungkin...
bila rasa ini kau sampaikan pada sang mentari pagi
barangkali...
dia kan membalas rasa rindu mu itu...

atau bisa ....kau sampaikan ....
pada sang embun pagi nan gemerlap
di pangkuan sang rerumputan hijau nan ceria...
mungkin pula...
dia kan menyambutmu...dengan sejuta rasa di hatinya...

namun...
rasa rindu yang ingin kau berikan ke padaku...
untuk diriku...
sebaiknya kau simpan di hati terindahmu..
karena ...
aku mungkin ...tak kan bisa...menerimanya...
karena ....aku tak ingin ada yang terluka di hati mu...

bilakah kau mengerti tentang diriku...
biarkanlah daku melangkah dalam kesendirian...
dalam keheningan diri yang memeluk...
yang tak kan mungkin kan menggapai angan nan indah...
dari sisi bunga melati di hatimu...
yang menggelora...untuk diriku...seorang...

Puisi: malam nan indah

Puisi: malam nan indah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 02 September 2012


sekian lama kita saling menyapa
dan sekian ribu rasa telah kau torehkan di kalbuku
namun...
mengapa baru sekarang sapa tanya itu membuat ku luruh .....

andaikan engkau mengerti tentang makna aku ...ke padamu...
mungkin kau kan lega karenanya...
namun...
rasa terdiam mu...membuatku tak berdaya untuk mengarungi samudra nan luas ini...

begitu sulit sapa tanya yang kau hadirkan di detak jantungku
begitu berat rasa yang harus aku penuhi untuk kata hati mu..
meski ku telah mencoba untuk membuka tabir nan terselip dalam rongga nafas ku
namun...ku merasa, tak ada waktu lagi untuk berlari dan terbang ke angkasa nan gemerlap....

semuanya menjadi bening dan bercahaya dalam sejuta kata sapa yang menggelora
di hatimu..
di hatiku...
namun..
seakan semuanya terdiam dalam kebisuan yang menyatu...
terhening diri dalam rasa nan tak berkejap...

adakah rasa ini akan terus menyelimuti dirimu..
akan kah waktu ini akan terus menorehkan rasa rindu mu ...ke padaku...
hanya sang malam saja yang kan bisa menjawab sapat lembutmu...ke padaku..
walau itu mungkin juga sulit untuk terjawab dengan hati nan bening...

biarlah alam yang kan menjawab semua sapa tanya dari mu...
begitu dalam makna yang kau hanyutkan dalam mimpi indahku
begitu luas perjalanan panjang yang kau tuntun ke diri ku...
namun...
ku akui sejujurnya....
engkaulah sang mimpi indahku ...di malam purnama nan terindah....

Puisi: Usap lara

Puisi: usap lara
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 01 September 2012

jangan pernah kau tumpahkan air mata mu...
untuk sehelai kapas nan luruh..
yang beterbangan tanpa arah nan menghias di jiwa...
karena itu kan membuatnya terluka dan luruh...
biarkanlah dia terbang kemana sang bayu kan membawanya...

memang sulit untuk merangkai kata yang indah ke padamu...
karena sudah lama terhenti langkah ku
untuk berlari lebih kencang lagi...
untuk menggapai angan nan menjulang...
dan tak kan mungkin ....kan terjangkau sang rembulan di angkasa...

terkadang ingin rasanya untuk meraihmu..
memeluk dan merangkul mu lebih erat dan lembut lagi...
namun...
apakah dirimu masih jua ada...untuk diriku....?

mungkin di ujung sana..
kan ku dapatkan rasa kedamaian nan membuncah...
yang meniti asa dalam lingkaran nan membelenggu
menepi jawab
tanpa kata nan menepis lara...

janganlah kau kembali bersedih hati...
mungkin ini jalan yang terbaik...
yang dapat kau berikan ke padaku...
meski ku harus mengusap lara lebih dalam lagi....di hatiku...

kesedihan hati memang tak dapat dihindari...
namun...
cobalah untuk mengerti dan memaknai
kata yang tertuang dalam seribu sapa nan elok...

adakah hati ini dapat meratap dalam kelu...
adakah gejolak rasa ini dapat memendam kenangan nan terindah...
ku harap...
dirimu...kan melepas keluruhan yang mendera di jiwamu..
meski sang Pelangi tak kan lagi berpendar
dalam seraut senyum nan mengulas rasa rindu... ke pada mu...