Jumat, 31 Agustus 2012

Puisi: Ketika cinta bertaut

Puisi: ketika cinta bertaut
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 01 September 2012


ketika cinta bertaut dalam jejak mata nan melangkah
tak dapat ku tutupi rasa di hati ini ....yang ingin menjemputmu..
dalam sepi nan tergenang derai kata...
dalam palung hati nan terhenti ...merajut kata...

adakah rasa ini dapat kau rasakan di celah dinding hatimu..
ku merasa ...tak dapat menahan getir hati yang mendesak..
agar ku melangkah dan menghampiri dirimu..
meski ku tahu...kau kan menolak kedatangan ku...

tak apalah ...
kalau itu hanya penolakan yang sementara saja...
agar tak selamanya ku menanti dalam tatapan tanpa kepastian..
yang hanya membuatku terbang tanpa belai kasih indah mu...

mungkin ...
ini hanya akan membuka luka lama di hatimu..
yang pernah kau goreskan kata indah di hati pujaan mu..
yang kini...tak lagi...pernah menyapa dirimu...
yang selalu kau nantikan tanpa kehadirannya yang pasti...

Puisi: ada keinginan

Puisi: ada keinginan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 29 Agustus 2012


keinginan hati untuk menjenguk wajah ayumu...
menyentuh dan memeluk sang jelita yang menghiasi jiwaku...
seakan tak pernah berujung pangkal....

ada keinginan untuk...
meluapkan rasa rindu yang pernah ada di jemari hati...
yang terpeluk dalam sejuta impian malamku...
seakan sirna dalam seribu pesona nan terbias sendu....

adakah kau masih tetap seperti yang dulu...
yang menantikan kehadiran diriku...di relung hatimu...
yang lama tak pernah terisi oleh rasa rindu yang membuncah
menyepi dalam keterdiaman yang merajut lara...

ku tak ingin melukai sejumput hati indah mu...
yang pernah ada di butir pasir jemari hatiku...
yang menggejolak...dan menderu....
tanpa henti.... di celah dinding jiwaku...

akankah kita berjumpa dalam nuansa yang indah lagi...
ataukah...
kau tak menginginkan sang Pelangi berpendar lagi di hatimu...

aku tak tahu...
mungkin...dirimu sudah melupakan saat yang terindah
bersama diriku...

tak apalah...
sang waktu memang telah meninggalkan
sejuta kenangan terindah ...
yang pernah ada di sepasang hati santun kita
dan ...itu tak kan mungkin ....kan terulang kembali...

biarkanlah sang mimpi berlalu dari diri kita...
ikhlaskan dengan rasa damai di hati mu...
seperti hembusan lirih sang bayu
yang mengantar sang debu.... beterbangan ke angkasa....

kini...
daku telah jauh pergi... dari sisimu jelitamu...
dan ...apakah masih mungkin...
kita kan menyatu dalam jejak langkah yang bersama lagi...?

sang waktu memang tak pernah menyapa diri kita lagi...
meski daku selalu berharap
agar sang waktu tak kan meninggalkan ku sendirian di sini...
dalam sepi nan mendera...sisi kalbuku

maka dari itu...
ku biarkan dirimu dan diriku...
terpeluk dalam sejuta makna yang tersirat...
tanpa pernah daku temukan
jawab kata yang terindah untuk rasa rindu ku...ke padamu...

karena semuanya ...kini telah berlalu..
dalam kehampaan nan tak berujung hati...

meski ku akui sejujurnya...
daku masih mendambakan sebongkah berlian indah
dari hatimu nan jelita...

namun...
apakah masih ada sehelai daun cinta di hatimu...
untuk diriku.....seorang....
yang selalu ada...untuk hatimu yang teranggun....

Puisi: belahan jiwaku yang terindah

Puisi: belahan jiwaku yang terindah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 29 Agustus 2012


kini ku tak ingin bersedih lagi..
kini ku tak ingin luruh dan terlena lagi...
mentari pagi telah menyambut kedatanganku
menggapai dan merangkulku...
dengan sejuta kehangatannya yang memancar...

kini
kau ada di sampingku.... memeluk diri ku...
dengan kesejukan senyum indahmu...
yang selalu kau berikan untuk diriku ...seorang...

kini ...
kau ada di sisiku.....
menatapku dengan sejuta binar bola mata indahmu...
menemaniku...
dalam sejuta semangat dan motivasi
yang kau pancarkan
ke seluruh jejak langkah dan desah nafasku...

kini..
ku terpacu lagi ...untuk berlari kencang lagi...
untuk terbang tinggi lagi...
berkeliling... bersama dirimu..
dengan sepasang kepak sayap ku yang kuat dan kokoh...

kini..
ku tak ingin menangis lagi...
ku telah dapat berdiri tegak dan tegar lagi...
seperti yang kau inginkan ....dariku..
dan, tanpa dirimu... aku bukanlah siapa siapa...lagi...

kini...
cahaya indah telah mengelilingi seluruh jiwaku...
dan tak kan lagi kulepaskan dirimu...
mahkota jiwaku...
belahan jiwaku...yang terindah...

Puisi: andaikan masih ada waktu

Puisi: andaikan masih ada waktu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 29 Agustus 2012


andaikan masih ada waktu buat diriku
untuk menyatakan rasa ini di hatimu..
mungkin aku tak kan lagi pergi dari sisimu..
di setiap mimpi indahku...tentang dirimu...

andaikan masih ada kesempatan buat diriku...untuk mu..
maka ...akan ku bisikan nada merdu di mahligai cintaku...kepadamu..
namun...
ternyata kesempatan itu tak kunjung datang ...menghampiri diriku...

mengapa sang waktu masih juga tak menghendaki ...
diriku...
untuk selalu ada di sampingmu...
untuk selalu mendampingimu...bersamamu...

adakah waktu lain ...
yang dapat membuat diriku bahagia...
yang dapat membuat diriku menikmati rasa indahmu...
untuk diriku... yang selalu merindukanmu...

mungkin...
suatu saat...
waktu itu kan datang mengajak ku..
untuk bersama dirimu...
berjalan dan berlari bersama...
dalam peluk mesra ...kita berdua...
yang terindah...

namun...
akankah waktu itu ada...untuk diriku...?
aku tak tahu...

ku hanya berharap...
waktu itu kan datang memeluk diriku dengan mesranya...
seperti saat dirimu...memeluk diriku...
dalam kebahagiaan yang membuncah...
meski dalam mimpi yang terindah...
di setiap lelap tidurku...yang menyejukkan jiwa...

Puisi: Seindah kata

Motivasi: Seindah kata
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 29 Agustus 2012

1.    seindah kata yang selalu ada dihatiku, adalah nama indahmu, yang selalu ada di seluruh dinding sanubariku.


2.   semua kan indah pada waktunya, saat ku dapat memiliki hatimu yang terindah, untuk diriku seorang.

3.   semangat...dan harus tetap semangat...! meski terkadang sang luruh mencoba mendekat dalam sejuta godaan yang menggapainya.

Puisi: Mahligai jiwaku

Puisi: Mahligai jiwaku
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 29 Agustus 2012



tak ada yang terindah dalam hidup ini
untuk selalu bersama dirimu
dalam suka maupun duka
dalam setiap langkah...yang selalu menyatu
untuk menggapai tujuan yang sama dan teranggun

tak ada yang dapat ku bisik kan ke padamu

kecuali rasa sayang ku yang menggelora di hati
yang selalu ada di hati ini
hanya untuk dirimu seorang.....yang ku kasihi...

semuanya terasa begitu indah...dan menawan...
saat kau peluk diriku dalam kemesraan yang menggebu....
yang menghentak dan mengguncang di jiwaku...
membuat seluruh kalbuku....bergetar dan merajuk
dalam alunan nada simphony yang terindah ....di kalbuku

engkaulah mahligai jiwaku
yang selalu ada dalam setiap detak jantungku...
dalam setiap usapan desah nafasku....
dan dalam setiap mata hatiku...yang ter elok...

akankah kita .....dapat untuk selalu bersama...?
dalam mengarungi perahu layar yang terkembang ini ...?

ku ingin...cahaya senyum pesonamu
kan mampu untuk mendamaikan dinding sanubari ....jiwaku...

agar ku selalu dapat ....memeluk erat....desah nafasmu...
agar ku selalu dapat ...menyelami palung mata hatimu...
yang bersinar gemerlap...
di setiap dinding hatiku...yang terukir indah ..namamu...

ku ingin selalu...dapat memandang sang rembulan di wajahmu...
dalam senyum terindahmu
yang selalu kau hadirkan di setiap usapan jemari kemesraan mu...
di jiwaku .....
yang selalu menyebut nama indah ....
mutiara hatiku...

hanya satu keinginanku...untuk dirimu...
ku ingin..., dirimu...hanya untuk diriku ....
yang selalu menanti kehadiran mu..di jiwaku...
mahligai hatiku...yang terindah...

ku ingin...
senyum indahmu...
kau peruntukkan sebagai...
hadiah bagi sebongkah berlian di hari ulang tahunku...
yang selalu ku nanti...
dalam setiap desah indah di bibir mu...
yang merekah
dan mempesona di setiap detak alur jantungku...

ku ingin....
agar kau selalu hadir
dalam setiap jejak langkah hidup ku...
yang terkadang bergelombang...
namun... terkadang pula... landai dan penuh keindahan

engkaulah ...
kekasih hatiku...... mata hatiku...
yang selalu ada di setiap relung palung jiwaku...

yang tak kan mungkin tergantikan...
oleh bisikan sang waktu ....
yang selalu tersenyum dengan santunnya..
pada diri kita.....
untuk diri kita...
agar selalu bersama....selamanya...

Puisi: Mahkota jiwaku

Puisi: mahkota jiwaku
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 28 Agustus 2012

memang teramat indah bila dapat menemanimu di sini
dalam rindangnya sang awan yang berarak..
dan hangatnya sang mentari sore nan tersenyum mempesona...
yang memberiku sejuta keindahan yang tersirat
di balik senyum binarmu...ke padaku..

sudah lama ku nantikan saat yang terindah ini..
saat ku dapat mendampingimu di pelukan mesra mu..untuk ku...
di sejuta angan di hatimu yang berbunga -bunga...
yang selalu menatap diriku...dengan sejuta binar keceriaanmu...

sejuta waktu telah ku torehkan di dalam jiwaku..
untuk dapat memilikimu dengan seribu irama pesona di hatiku..
dan sejuta makna cinta yang terlukis di wajah ayumu..
yang membuat diri ku ...
selalu ingin ada di sampingmu..., di sisimu...

ku selipkan seikat bunga langit di pelupuk jiwamu..
agar senyum indahmu...tak kan pernah lepas untuk diriku seorang..
karena ...
dirimulah mahkota jiwaku...yang terindah di hatiku...
untuk selamanya...

Puisi: Keinginan hati

Puisi: keinginan hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 28 Agustus 2012

keinginan hati untuk menyapa dirimu
namun tak ada keberanian untuk memulainya
meski ku coba untuk memandang dirimu
namun...kau tak jua mau memberiku peluang...

sudah lama sang waktu ku bujuk untuk bersamaku

menemaniku...
agar ku dapat bertutur sapa dengan dirimu..
tetapi...
sang waktu segera berpaling dari ku
dan tak mau kembali lagi...

kini..
tinggal lah daku dalam kesendirian
terdiam dalam pandangan nan melenakan..
tak ada guratan kesejukan di wajah ayumu...
mungkin..
kau telah menjawab sapaku yang hilang tertelan oleh sang waktu...

biarlah daku tersenyum dalam kepolosanku
tanpa perlu ada nada dan alunan yang mendayu
merindukan tentang kasmaranku pada dirimu
karena...telah ku tahu...jawabanmu..
kau tak ada rasa untuk ....membalas senyum polosku...pada mu..

Artikel Motivasi: raihlah kesempatan dan peluang yang ada

Artikel Motivasi: raihlah kesempatan dan peluang yang ada
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 28 Agustus 2012

mengapa harus duduk termenung seorang diri, apabila ada kesempatan untuk berkarya yang lebih baik lagi, di dalam diri anda. pergunakanlah kesempatan dan peluang yang ada, yang hadir untuk diri anda, yang dihidangkan kepada anda, untuk anda nikmati, untuk anda kerjakan, daripada anda 'hanya' duduk termenung, tanpa

hasil yang memadai.
setiap orang memiliki kesempatan untuk berkarya dan mempergunakan waktu satu hari selama 24 jam, sama dengan yang lainnya. hanya saja, tidak setiap orang mampu dan mau mempergunakan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya, untuk meningkatkan penghasilannya atau prestasinya.
kesempatan atau peluang, terkadang tidak hanya sekali saja muncul, menawarkan pada diri anda, namun, bisa pula berkali-kali, tetapi, apabila tidak anda raih kesempatan dan peluang emas yang tersedia untuk anda tersebut, bisa jadi anda telah melewatkan sebongkah batu berlian yang 'mungkin' dapat membuat perubahan yang signifikan pada diri hidup anda, di masa kini dan masa depan.
untuk melihat adanya kesempatan dan peluang yang terbaik bagi diri anda, maka selalulah untuk berdoa kepada yang Maha Pencipta, agar anda selalu diberi kesempatan dan peluang yang dapat merubah kehidupan anda yang sekarang, menjadi kehidupan yang lebih baik lagi, dan tentunya, anda pun tetap harus berusaha belajar dan mengasah diri secara lebih disiplin dengan pekerjaan dan kegiatan anda sehari-hari, agar, hasil kerja anda akan semakin lebih baik lagi.

Artikel Motivasi: bangkit dari kegagalan

Artikel Motivasi: bangkit dari kegagalan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 28 Agustus 2012

setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan, kekalahan atau pun rasa terpuruk dalam setiap langkah hidupnya. namun, itu bukan berarti anda, harus selamanya terpuruk dan tak bisa bangkit berdiri tegak lagi, seperti saat anda memenangi suatu pertandingan yang melelahkan jiwa anda.
di saat anda mengalami suatu keg

agalan, maka jangan pernah menyerah untuk meratapi kegagalan tersebut selamanya, karena, kegagalan itu, sifatnya hanya sementara saja, bukan untuk selamanya, kecuali jika anda telah menyerah kalah dan tak mau bangkit kemball.
di saat kegagalan menjenguk diri anda, maka jangan pernah mengeluh, bahwa anda tak bisa mengatasinya, karena diri anda masih mempunyai beberapa kesempatan, yang lebih baik lagi, untuk memulai kehidupan yang baru, yang diharapkan dapat melupakan kejadian yang mebuat diri anda tersisih dari hati anda sendiri, dari kegagalan usaha atau apa pun itu namanya, yang membuat diri anda luruh dan apatis.
usaha untuk bangkit dari keterpurukan diri anda adalah dengan cara anda harus membangkitkan sendiri tekad diri anda, dengan kemauan diri anda sendiri, yang mau tak mau, 'terpaksa' harus anda lakukan sendiri, meski terkadang orang lain pun, turut membantu keberhasilan anda, namun, itu semua pada akhirnya tetap berujung pada kemauan dan tekad diri anda untuk segera bangkit dan berdiri tegak lagi, untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik, yang akan merupakan lembaran baru bagi hidup anda di masa kini dan di masa mendatang.
usaha untuk bangkit dan berdiri tegak lagi, dapat anda lakukan dengan cara introspeksi diri, setelah itu, anda harus berupaya untuk segera bangkit dari rasa yang membelenggu diri anda, jiwa anda, dengan cara anda membuka ikatan belanggu keterpurukan tersebut, dan menggantinya dengan cahaya semangat dan optimistis di dada anda. dan katakan pada diri anda sendiri, bahwa 'anda bisa dan mampu untuk berdiri tegak lagi, seperti yang dulu pernah anda lakukan, di saat anda mengalami keterpurukan jiwa, kegagalan... ....!'
orang yang berjiwa besar, adalah orang yang ikhlas menerima kekalahan, namun segera bangkit dan berdiri tegak kembali....,untuk memulai pertandingan lagi...yang telah di gelar di arena pertandingan...., tanpa harus dihadiri oleh penonton yang mengelu-elukannya.....'

Motivasi: Nikmati hidup

Motivasi: Nikmati hidup
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 28 Agustus 2012 


1.     setiap orang memerlukan 'sahabat' yang dapat membantunya dalam hal tertentu, namun, ternyata untuk mendapatkan 'sahabat' itu, tidak semudah seperti mencari 'kawan baru', yang hanya berkata 'halo' saja, tanpa dapat membantu memecahkan permasalahan yang ada.

2.     kegetiran hati itu sebenarnya dapat disembuhkan dengan cara berdiam diri, merenung, dan introspeksi diri, selanjutnya, mengambil sikap yang terbaik, untuk keluar dari kegetiran hati tersebut.

3.     orang yang selalu bersemangat dan optimis dalam melangkah menapaki kerikil hidup ini, akan nampak pada setiap wajah, yang akan selalu terlihat ceria dan cerah, tanpa ada kegetiran di hati yang menyelimutinya.

4.    hidup ini indah, bila kita mampu memaknai arti hidup itu sendiri, bagi diri kita dan orang lain.

5.    kendalikan pikiran anda dengan sebaik-baiknya, agar 'dia' jangan sampai mengendalikan diri anda.

6.    nikmatillah hidup ini dengan cara yang terbaik bagi diri anda, dengan cara mengisi kegiatan hidup ini sebaik-baiknya, dengan berkarya untuk masa kini dan masa depan anda, agar anda tidak menyesal kemudian, di masa depan nanti.

7.    sesuatu itu akan indah pada waktunya, bila anda benar-benar yakin akan hal tersebut, dengan cara berkarya dan berprestasi yang terbaik, tanpa mengenal kata 'pamrih'.

8.    hati yang resah, tak kan mampu untuk bepikir yang jernih dan bening terhadap setiap permasalahan yang dihidangkan kepada dirinya.

9.    musik yang merdu adalah musik yang mampu membuat hati seseorang menjadi merasa tenang dan sejuk, dalam menikmati alunan merdu suara musik tersebut.

       

Minggu, 26 Agustus 2012

Motivasi: Langkah

Motivasi: Langkah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26  Agustus  2012


1.   terus melangkah, adalah jalan yang lebih baik, daripada berhenti dan tak pernah melangkah lagi.

2.   satu langkah ke depan lebih baik, daripada mundur tiga langkah ke belakang.

3.   setiap langkah membawa nilai perubahan ke arah yang lebih baik, daripada yang sebelumnya.

4.   langkah yang tegap akan membawa pengaruh yang lebih baik, daripada langkah yang menunduk ke bawah.

5.   pandangan pertama yang dinilai dari kepribadian seseorang adalah dari cara dan sikap berjalannya.

6.   cara melangkah seseorang, terkadang berbanding lurus dengan sikap dan kepribadiannya. 

Motivasi: Perubahan

Motivasi: Perubahan
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26  Agustus  2012

1.    terkadang, diperlukan terobosan dan perubahan yang signifikan terhadap diri sendiri, agar terobsesi untuk melangkah lebih maju lagi, lebih pesat lagi, daripada yang sudah-sudah.

2.    terkadang, kesadaran diri untuk berubah, bukan karena dari dalam diri sendiri, melainkan dari pandangan atau saran orang lain terhadap diri kita, yang menurut kita memang sepantasnya untuk segera berubah ke arah yang lebih baik, daripada yang sebelumnya.

3.    apabila memang mau berubah ke arah yang lebih baik lagi, salah satu cara adalah dengan memaksakan diri, bukan dengan cara kerja yang santai dan biasa-biasa saja, melainkan dengan kerja keras, kerja yang luar biasa, dan menggunakan pola yang baru, yang lebih baik dan terarah.

4.    tak perlu harus meratapi kesedihan yang telah terjadi, tetapi segera bangun, dan bangkit kembali, dan segera menata pola baru lagi, dengan cara mengambil sikap untuk segera mengejar ketertinggalan, yang telah terabaikan sebelumnya.

5.    setiap hari selalu ada perubahan di alam ini, seperti juga perubahan yang terjadi pada diri kita sendiri, setiap hari, yang tak kan pernah sama, seperti hari-hari yang kemarin.   

Sabtu, 25 Agustus 2012

Motivasi: Tegar

Motivasi: Tegar
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26 Agustus 2012

1.    usahakan anda tetap tegar dalam menghadapi setiap langkah hidup, karena bagaimana pun, semua itu pasti ada hikmah positifnya, yang bernilai sebongkah berlian, di dalamnya.

2.    memang tak mudah untuk menghentikan kesedihan yang melanda jiwa anda, namun, dengan seiring berjalannya sang waktu yang berpendar, maka diri anda akan dapat melupakannya, meski harus melalui perjuangan yang cukup melenakan hati, namun itu justru membuat diri anda semakin dewasa, tegar dan bijak dalam bersikap.

3.    seseorang itu menjadi kuat dan tegar, dikarenakan berbagai pengalaman dari berbagai hentakan yang pernah menghujam di ulu hatinya, sehingga membuatnya menjadi lebih dewasa dan tegar dalam bersikap.

4. Kekuatan atau keteragan jiwa anda, sebenarnya tergantung pada diri anda sendiri,dalam menyikapi setiap permasalahan yang ada. 

5. Tak ada yang kuat dan setegar batu karang, bila mata dan hati telah menangis tanpa dapat dicegah. 

6. Hati yang tegar dan kuat, hanya dimiliki oleh orang yang memiliki kemauan yang kuat dan membaja terhadap tujuan dan arah cita-citanya yang ingin diraihnya.

Motivasi: Peluang

Motivasi: Peluang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26 Agustus 2012

1.    di belakang orang yang kuat, terdapat orang yang lebih kuat lagi, yang memberinya motivasi dan semangat serta segala keperluan untuk dirinya, agar lebih kuat dan lebih tegar lagi.

2.     setiap orang memiliki permasalahan yang berbeda-beda, namun semua permasalahan itu, kembali lagi kepada orang yang bersangkutan, apakah dia mampu untuk menyelesaikannya sendiri atau memerlukan bantuan dari orang lain, namun yang jelas, dia akan terus berusaha menyelesaikan permasalahannya sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya.

3.     semua permasalahan yang kita miliki, sebenarnya bukan masalah yang berarti, apabila kita mampu menyelesaikannya dengan baik dan bijak.

4.     tidak ada orang yang tidak pernah memiliki masalah, namun bagi orang yang berpikir dewasa, masalah itu sebenarnya adalah peluang dan tantangan yang perlu dihadapi dengan senyum yang mengembang, karena di balik masalah, terselip sebutir mutiara rejeki.

5.    setiap kata yang terucap, memberi sejuta makna yang bernilai ganda.

6.     tersenyumlah, maka separo permasalahan yang anda hadapi, telah dapat anda selesaikan dengan baik dan bijak.    

7.     kesedihan yang berlarut tak kan pernah menyelesaikan setiap permasalahan yang ada, bahkan justru semakin mempertajam permasalahan tersebut, oleh karena itu, segera usap rasa sedih di hati, dan ambil tindakan dini untuk segera membenahi diri, agar kembali giat berkarya untuk hidup yang lebih baik lagi.

8.     tak kan pernah ada orang yang ingin dirinya disalahkan, meskipun sebenarnya, dia memang kurang tepat dalam bertindak.

9.     setiap orang memiliki jiwa untuk menjadi seseorang yang terbaik, hanya saja, tidak setiap orang mempergunakan kesempatan yang dimilikinya tersebut untuk menjadi seseorang yang terbaik, dikarenakan dirinya tidak mau mengasah diri secara disiplin, untuk menjadi seseorang yang terbaik sejati.

10.    jangan pernah menutup setiap peluang atau kesempatan yang diberikan ke pada anda, karena suatu ketika, hal tersebut justru akan menjadikan diri anda sebagai seseorang yang luar biasa dalam berkarya.

11.     jangan pernah mengatakan sesuatu kegiatan yang diberikan kepada anda sebagai hal yang sulit, kalau ternyata anda sendiri, pada akhirnya justru menyukai kegiatan tersebut.

Motivasi: Berusaha

Motivasi: Berusaha
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26 Agustus 2012


1.     sikap yang hanya pasrah dengan keadaan diri saja, terkadang ada nilai positipnya yaitu menerima apa adanya tanpa ada keluh kesah lagi yang mendampinginya.

2.    saat diri anda merasa bahwa kualitas kerja anda lebih tinggi dari yang lainnya, maka di saat itu pula, ego diri anda sudah mulai nampak terlihat.

3.     setiap kata yang terucap dari dalam diri kita sendiri, mengandung banyak makna, bagi yang mau memaknainya lebih dalam lagi.

4.    jika mata hati sudah tertutup oleh silaunya kata 'pasrah', maka tak ada lagi yang dapat membujuk dan membukanya dengan mengganti kata lain yaitu 'untuk mencobanya lagi'....

5.    berpikirlah ke depan, ke masa depan anda, maka secara otomatis, pikiran anda akan beralih dan berputar serta berkembang untuk memulai kegiatan kerja, hari ini.

6.     mengapa harus menunggu jawaban dari sang kekasih, bila anda bisa menjawabnya sendiri melalui perasaan anda yang begitu peka, terhadap sikapnya selama ini terhadap diri anda.

7.     selama anda mau berusaha untuk melangkah maju ke depan, dengan melakukan berbagai perubahan yang signifikan terhadap diri anda sendiri, maka sebenarnya, anda telah mendekati langkah ke arah kesuksesan yang anda idam-idamkan.

8.     apabila anda telah mencintai hatinya, maka, katakanlah dengan sejujurnya, meski tak ada jaminan, bahwa dia pun juga akan mencintai diri anda, seperti yang anda harapkan dari dirinya.

9.    terkadang, memang harus ada keberanian dari dalam diri sendiri untuk mengatakan yang sejujurnya, bahwa anda sebenarnya memang mencintainya, meski terkadang, jawaban pahit harus anda terima dengan hati yang tegar dan ikhlas, dan hal tersebut merupakan jalan yang terbaik, yang harus anda terima, daripada anda harus menanggung rindu yang tak berkesudahan, tanpa akhir yang pasti.

10.    rasa sayang itu terkadang akan tumbuh dengan sendirinya, di saat anda selalu memperhatikan dan menyayanginya dirinya, dengan setulus hati anda.

11.    terkadang rasa benci anda atau tidak menyukai pada dirinya, akan berbalik menjadi rasa cinta yang amat dalam, di saat dia dapat membuktikan kepada anda, bahwa dirinya memang sungguh-sungguh mencintai anda apa adanya, tanpa rasa yang berlebihan. cinta yang indah dan murni. setulus hatinya.

12.    tak ada cinta yang tanpa pamrih. karena cinta itu ada, di saat pamrih terhadap dirinya mulai berkembang dengan pesatnya. di saat sang gejolak hati meradang untuk selalu ada di sampingnya, yang dicintainya.

13.    sejujurnya, mencintai itu berbanding lurus dengan memperhatikan sang pujaan hatinya, dengan segenap jiwanya, dan itulah rasa cinta. yang selalu terasa ada, di hampir setiap waktu, yang selalu menyertai dirinya dalam melangkah di setiap detak jantung hidupnya.

14.    jangan terlalu sering menangis, apalagi bila hal tersebut kurang beralasan, karena hal itu akan membuat diri anda semakin rapuh dan terlena dengan keadaan yang ada, oleh karena itu, cobalah untuk bangkit, berdiri lagi dengan tegak dan bersikap tegar serta ikhlas dengan situasi dan kondisi yang ada, yang telah anda nikmati, selanjutnya bersyukurlah dengan apa yang telah ada tersebut, kemudian maksimalkan kinerja yang ada tersebut untuk menunjang kehidupan masa depan anda, dengan sebaik-baiknya.

15.    sebenarnya, tak ada orang yang kuat sejati dan tak ada orang yang lemah selamanya, karena semua itu ditentukan oleh sikap kita, bagaimana sikap kita dalam menghadapi suatu kendala yang menghadang di depan kita. apakah kita bersikap tetap kuat dan tegar atau malah sebaliknya, bersikap pesimis dan pasrah. semua itu ditentukan oleh sikap kita.







       

Puisi: seindah alunan simphoni

Puisi: seindah alunan simphoni
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26 Agustus 2012

aku tak menyangka akan mendapatkan sebongkah berlian
dan indah dan seanggun dirimu

sebutir mutiara dari hatimu
yang santun dan penuh cinta kasih...ke padaku...

tak kan pernah ku lepaskan pandanganku..untuk dirimu..
diri mu lah yang membuat diri ini menjadi lebih ceria lagi...

kau telah membuat pola jiwaku ....lebih bergairah lagi...
kau membuat hidupku lebih indah lagi...
seperti yang ku harapkan dari Yang Maha Kuasa...
agar ku diberi kekasih hati yang selalu ada ..untuk diriku...

ku yakin...
kau lah pilihan hidupku...
nada merdu dalam jiwaku...
alunan simphoni yang terindah di hatiku...

tak kan pernah ku abaikan pelukan mesra darimu...
yang telah memberiku sejuta motivasi dan semangat yang membuncah...di jiwaku...
yang selalu ada ..di setiap relung kalbuku....

yang tak kan pernah lekang oleh sang waktu yang melangkah..
dan tak kan hanyut oleh sang hujan yang menetes...

ku ingin kau tetap ada di sampingku..., di sisku...selamanya...
dirimu membuatku ....ingin hidup seribu tahun lagi... bersama mu..
cintaku setulus hati...hanya pada dirimu...seorang..., kekasih hatiku...

Puisi: sehelai kapas

Puisi: sehelai kapas
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26 Agustus 2012

aku berusaha tegar
meski ku tahu
aku tak setegar yang kau perkirakan
seperti yang kau pandang diriku dalam jiwamu...

aku hanyalah sehelai kapas yang beterbangan di tiup sang bayu

entah ke mana ku kan menuju
aku sendiri tak tahu..

yang ku tahu..
aku terus melangkah dan berlari dengan kencangnya...
dan terkadang terbang ke mana saja...
ke mana arah angin kan membawa diriku...sesukanya...

aku tidaklah seindah sang Pelangi yang berpendar
dan juga tidak semerdu burung Kutilang yang bernyanyi merdu
aku hanyalah sebutir debu di pasir putih nan mengkilat
dalam naungan sang mentari pagi
yang memeluk diriku dengan lembutnya...

mungkin kau berharap ini semua adalah sekedar ilusi semata..
namun memang sebenarnya...
aku tak setegar yang kau inginkan...
dan yang kau harapkan...dariku...

karena aku bukanlah kayu jati yang kokoh dan kuat...
atau sebongkah batu karang yang tegar
yang tahan akan deburan ombak yang menghempas di tepi pantai...

aku hanyalah sehelai kapas yang rapuh dan luruh...
yang hanya bisa memandang sang alam
dengan rasa syukur pada-Nya...pada sang Pencipta...
akan keagungan ciptaan-Nya...

Puisi: alunan merdu

Puisi: alunan merdu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26 Agustus 2012

aku mengerti kalau dirimu terpesona
dengan gemerlapnya sang embun pagi...
namun...
aku tetap bersikap bagaikan sinar mentari pagi...
yang sifatnya hanya sementara saja...
yang bila di siang hari....

kan tergantikan oleh hangatnya sang surya nan elok...

aku mengerti bila di hati indahmu
terselip nama yang pernah ada di kalbumu
nama yang pernah menyentuh di hati nuranimu
nama yang selalu kau kenang di setiap mimpi cantik mu...

tak apalah bila kau memang mempunyai rasa
terhadap nama indah itu...
ku berharap...itu hanyalah rasa "simpati sementara" dari mu saja..

jangan kau kembangkan ke arah yang lebih lanjut lagi..
karena layar ku telah terkembang dengan pesatnya...
dan tak kan mungkin kan berlabuh lagi ....
di pelabuhan yang pernah ...
menggenggam kenangan yang terindah...

biarkanlah daku berlayar dengan damainya...
biarkanlah daku berlayar mengarungi ombak
yang menghentak diriku dengan kencangnya...
dan tiupan sang badai yang tak mau tahu
tentang jeritan hatiku yang merintih...

karena itu semua...
hanyalah sebutir ilusi yang memancar sementara waktu saja...
tanpa perlu lagi...untuk di kenang kembali...
seperti saat sang mentari dan sang rembulan saling menyapa
dalam alunan nada yang merdu memukau....

Puisi: kenapa aku

Puisi: kenapa aku
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 26 Agustus 2012

kenapa aku jadi begini
begitu puitis dan bernada apatis
apakah aku sudah jauh berlari
tanpa arah dan tujuan yang pasti

kenapa kenangan lama yang tak kuinginkan ini terkuak kembali

saat ku terdiam dalam kelu
saat ku tiada penyangga hidup lagi
apakah aku harus tetap begini...

entahlah ...
itu mungkiin yang bisa ku katakan
namun..
ternyata itu pun tak semudah yang ku perjawabkan...

biarlah semua ini jadi kenangan hidup yang tersendiri
tanpa kata jawab
dan tanpa kata tanya lagi...ke padaku...
karena semuanya...
tak perlu aku jawab .....
dalam setiap kata tanya ku...

Puisi: saat malam menjelang

Puisi: Saat malam menjelang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 25 Agustus 2012

saat malam menjelang
kau hadir dalam setiap nafasku
mengajak ku untuk tetap ceria
seperti saat ku masih bersama dirimu..

saat malam terasa begitu lama dalam perjalanan mimpiku

menggapai tanpa kata
menyentuh tanpa rasa...
begitu berat kedamaian yang ku inginkan...

mengapa ku harus selalu dalam penantian
yang tak pasti
yang tak ada ujung pangkalnya
semuanya terasa begitu dingin dan membeku

akankah dirimu hadir kembali dalam setiap langkah ku
agar ku dapat berlari kembali seperti saat itu
di mana dirimu selalu ada di sisiku
memberiku semangat tanpa kenal waktu...

namun...
anganku terasa terhenti dalam palung hati
karena
semuanya telah berlalu

seperti hari hari sepi ku yang selalu menemaniku ...di sini...
tanpa dirimu lagi...di relung hati ku...
tanpa senyum indahmu lagi...di sapa kalbuku...
semuanya tertelan oleh derai tawa sang waktu
yang mencoba meninggalkanku dalam kesendirian....

Puisi: keinginan hati

Puisi: keinginan hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 25 Agustus 2012

keinginan hati untuk memiliki sebongkah bunga berlian
ternyata tak semudah yang daku angankan
meski ku telah telusuri taman bunga hati nan indah
namun ....
mengapa hati ini tak jua terpesona pada sang mawar nan elok

mungkin waktu telah jauh meninggalkan daku
tak seperti dulu lagi
saat ku masih kuat berlari
dan saat ku masih bisa terbang ....setinggi yang ku inginkan...

kini..
kunikmati saja waktu yang mulai senja ini
walau masih terasa desir belai mesramu
namun
itu semua hanyalah ilusi yang mencoba menggodaku
agar ku tetap tegar dalam melangkah di ujung senja hari...

Puisi: senyum indahmu

Puisi: senyum indahmu
oleh : Andin Adyaksantoro
Makassar, 24 Agustus 2012

senyum indahmu telah membuatku terbang melayang
menggapai sang awan yang berarak...
dan menyapa sang langit yang membiru
semua nampak indah dalam bayang senyum manismu...
yang menawan dan mempesona jiwa
membuatku menjadi muda kembali....


gaya manjamu telah membuatku bergelora kembali
saat kau tatap diriku dengan sikap yang merajuk
seakan ingin menggapai dan memeluk ku dengan eratnya
seperti saat ku masih muda ...dulu...

kini... kau nampak masih cantik dan mempesona
mengingatkan daku akan kenangan terindah diri kita
di saat kita masih bersama ...
dalam buaian nada kasmaran yang menggelora di kalbu...

Puisi: seandainya dirimu ada di sini

Puisi: seandainya dirimu ada di sini
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 24 Agustus 2012

seandainya dirimu ada di sini
saat ini
mungkin ku tak begini
merindu yang tak terkesampaian

seandainya diri ini ada di sampingmu

maka
yang pertama ku pandang
adalah senyum indahmu...padaku...

seandainya hati ini bisa berkata
maka
hanya hatimu lah yang dapat menjawabnya
bahwa...
aku cinta pada mu...

Puisi: tak mudah

Puisi: tak mudah
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 24 Agustus 2012

ternyata tak mudah untuk melupakan dirimu yang anggun...
meski kau telah lama meninggalkan daku
dalam kesendirian...
dalam sepi yang menerpa diri...

ternyata banyak kenangan terindah yang kau lekatkan

di setiap langkah hidupku....
di setiap jemari hatiku ....
dan itu semuanya...membuat diriku
tetap tak bisa melupakan belaian kasihmu ....padaku...

akankah ku dapatkan pengganti sinar elokmu
yang selalu menghiasi di setiap mimpi indahku
di setiap detak jantungku...
ku tak tahu...

meski banyak bunga indah yang mencoba menghampiri diiriku
namun...
tak ada yang seindah dan sehati dengan diriku...
seperti dirimu...
yang telah lama pergi ....menjauh dari diriku...
meski ku telah mencobanya....

Puisi: saat ku luruh

Puisi: saat ku luruh
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 24 Agustus 2012

saat ku luruh....
kau datang membangkitkan ku
memberiku semangat dan motivasi
sehingga ku dapat berdiri tegak lagi...

saat ku ingin terbang tinggi....

kau datang dengan membawa sepasasang sayap yang indah
agar ku dapat terbang tinggi ke angkasa
sehingga ku dapat memeluk sang Pelangi yang berpendar

saat ku ingin menatap wajah dunia .....di hatimu...
kau tersenyum lembut memandangku
dan berbisik lirih....
"bawalah daku terbang tinggi...bersamamu... sang Arjuna ku..."

Puisi: seandainya

Puisi: seandainya
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 23 Agustus 2012

seandainya waktu bisa diputar ulang kembali
maka aku tak tahu...
apakah aku masih bisa mendapatkan sebongkah hati berlianmu
yang selalu ku impikan dalam setiap lelap tidurku....
untuk kau berikan ke padaku..., ke dinding hati ku...
yang selalu ingin ....bersama dirimu...., selamanya...


mungkin ini tak kan mudah bagiku untuk meraih hati emasmu
namun... aku percaya dan yakin...
suatu ketika...
engkau bisa mengerti tentang keinginan sanubari jiwaku...
keinginan sebutir hati kecilku...
bahwa...
aku memang selalu ingin ada...
untuk dirimu seorang..., yang ku damba selalu....

Pusi: sebait kata

Puisi: sebait kata
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 23 Agustus 2012

wajahmu nan ayu telah membuatku terpesona
tutur indah kata mu, membuatku terlena dan terbang tinggi
menembus cakrawala biru yang merindu kasmaran
membuatku tersanjung dalam luapan nada indah nan merajuk

sapa lembutmu membangunkan dari lelapnya mimpi buruk ku

memacuku untuk segera bangkit dari keterpurukan jiwa
menggapai angan nan membersit dalam santun kata indahmu
memacu jiwaku untuk selalu ingin bersama alunan indah sapamu...

Puisi: andai dirimu

Puisi: andai dirimu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 17 Agustus 2012

andai dirimu dulu ... tetap bersama hatiku yang mencintaimu...
andai dulu ...daku cepat menangapi keluhan dinding hatimu
mungkin...
kau dan aku ....kan tetap bersama di rembulan nan indah ini...

andai dulu ....daku mengerti tentang isi relung jiwamu

andai pun dulu pula...kau mengerti tentang curahan jiwa ragaku..
mungkin...
kita tak kan pernah ....kan terpisahkan oleh sang Pelangi yang berpendar...

ya sudah...
kini...kau dan aku di jalan yang berbeda...
meski ....di jalan yang tujuannya sama..
hanya saja...kau dan aku...tak bersama lagi dalam melangkah ...

tak perlu kita sesali bersama...
tak perlu kita ungkit lagi nada nan mendayu
biarlah ...semuanya kan berjalan apa adanya...
karena...sang waktu tak bisa kita ajak untuk berputar ulang kembali...
seperti saat kau dan aku bercanda manja bersama....dulu...

kasih...
ku memang masih terbayang akan dirimu
ku yakin...dirimu pun juga begitu padaku...

namun...
kini...kita telah saling mengerti...lagi..
dan ...semuanya itu...adalah kenangan yang terindah...
bagi kita berdua....
yang tak kan mungkin kita raih bersama lagi....

mari kita tutup bersama...
kenangan terindah... yang pernah kita selami...
tentang hati kita .....yang pernah saling mengisi...

karena...
kini kita telah melangkah dengan lembaran hati yang baru...
dengan hati indah yang terkasih...
tanpa ada lagi sesal dan keluh di hati
seperti yang pernah kita alami bersama...

melangkah lagi...
dengan hati yang lebih tegar...
dengan hati yang lebih lapang
dan tanpa keluh kesah lagi...
seperti saat kita pernah berangan bersama ....dulu...

Senin, 13 Agustus 2012

Motivasi: Di saat

Motivasi: Di saat
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 14 Agustus 2012


1.     di saat orang lain menyalahkan diri anda, sebenarnya diri anda sedang diuji akan kepercayaan diri anda, mampukah diri anda mengatasi permasalahan yang ada, yang membelit diri anda, dengan cara, anda harus membuktikan diri, bahwa diri anda mampu dan bisa untuk menyelesaikan permasalahan yang ada tersebut, yang sedang anda hadapi itu, dengan cara yang bijak dan santun.

2.      di dalam diri sendiri itu, sudah terdapat adanya sikap untuk selalu percaya pada diri sendiri, oleh karena itu, pergunakanlah kepercayaan diri anda tersebut untuk meraih cita-cita anda, yang telah anda canangkan di dalam dada anda dengan rasa yang bergelora.

Puisi: saat kau

Puisi: saat kau
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 14 Agustus 2012

saat kau memandang diriku
terasa hati ini semakin kencang bernyanyi
menyanyikan nada kasmaran yang membuncah
memekik dari rasa yang terjauh.... ke palung jiwaku...
yang memuji keanggunan parasmu nan jelita...

saat kau tersenyum mempesona pada diriku
ku merasa dunia ini seakan memeluk diriku
memeluk dengan rasa yang merajuk
seakan memberiku sekuntum bunga nan indah di hatiku
agar ku selalu ada untuk dirimu
yang ada di relung hatiku...

saat kau menjabat erat tanganku
ku merasa ....
tanganmu begitu lembut dan lekat di genggamanku
seakan mengajakku untuk saling menautkan hati indah kita...
penuh percaya diri....

saat kau menyebut namamu....
begitu indah terdengar di daun pelangi yang berpendar
membuat daku bangga....seakan dirimulah.... dewi bidadariku
yang diperuntukkan buat diriku...seorang di ...jiwaku...

kini...
ku tak tahu lagi...dimanakah dirimu sekarang....berada....
yang ku tahu...
di dinding hatiku ...masih tertanam erat...namamu yang indah...
yang tak kan tergantikan oleh bunga elok lainnya
yang mencoba membuka lembaran baru di hatiku....

Puisi: dalam penantian ku

Puisi: dalam penantian ku
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 13 Agustus 2012

dalam penantian ku yang tersentuh rasa
ku coba mengguratkan seuntai mutiara kata untukmu
yang selalu membayangi langkahku
untuk memberiku selembar motivasi dalam meraih asaku...

ku coba menatap lembut wajahmu yang merona merah...
betapa cantiknya dirimu dengan senyum yang menggoda hatiku
yang selalu ada di sela dinding jiwaku yang bergetar
betapa kau begitu anggun dan mempesona kalbuku

kini kau terbaring dalam kesenduan yang menari nari
karena kau sedang dilanda demam yang memelukmu
ku coba untuk menatapmu dalam simpati yang bergejolak...
adakah diriku.... di hatimu....

ku tahu, aku tak ada di hatimu
ku tahu pula, kau selalu berpaling dari diriku
aku mengerti..
mungkin ini yang terbaik untuk diriku...

seandainya waktu bisa di putar ulang kembali
mungkin saat ini.., kau ada di sampingku
bersamaku....
bersama dengan keceriaan hatiku yang selalu ada untuk dirimu...seorang...

Motivasi: Terkadang

Motivasi: Terkadang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 14  Agustus  2012


1.    terkadang, dalam perenungan diri, timbul rasa sedih di hati yang tidak disangka-sangka. terhadap hal yang demikian itu, segera tutup rasa sedih tersebut dengan kegiatan menulis atau mengerjakan sesuatu kegiatan lain, agar kesedihan itu tidak berkembang dan menghambat kegiatan pekerjaan kita sendiri.

2.    bila anda sedang dilanda suatu kegalauan hati, maka langkah yang terbaik adalah dengan duduk menyendiri dan berpikir dengan jernih, agar suasana hati kembali menjadi tenang seperti es yang mencair.

3.     hidup adalah untuk dinikmati dengan rasa syukur ke pada-Nya, bukan untuk dilanda kepedihan hati dan keluhan yang berlarut-larut, tanpa henti.

4.    bila anda berpikir dengan tenang, maka segala permasalahan yan rumit pun, dapat anda pecahkan permasalahannya, dengan hasil yang terbaik pula.

5.    buatlah diri anda itu menikmati hidup ini dengan hati yang lapang, bukan malah sebaliknya, mengeluh dan membuat permasalahan baru yang dapat membuat diri anda semakin jauh dari rasa ketenangan hati.

6.    seandainya, anda tahu, bahwa esok hari anda bakal mendapat rejeki hadiah sebuah rumah baru, maka sekarang ini, anda pasti telah membeli perabotannya. oleh karena itu, selalulah berencana dan berusaha, agar anda selalu menyisihkan sebagian rejeki anda untuk bekal masa depan anda, karena kita tidak tahu, masa depan kita bagaimana, kalau bukan sekarang ini saatnya, untuk membekali diri untuk langkah ke depannya, agar di masa depan, kita sudah siap untuk segalanya.

7.     sisihkanlah sebagian hasil rejeki anda untuk bersedekah, dan menabung, untuk masa depan anda, agar diri anda selalu dalam suasana yang tenang dan tentram.

8.     setiap orang memiliki idola yang menjadi acuan untuk berkiprah lebih giat lagi, namun sebenarnya, idola yang anda idamkan itu sudah ada di dalam diri anda sendiri, karena apa yang dia kerjakan, anda pun juga mampu mengerjakannya, hanya saja, anda belum melakukannya dengan sungguh-sungguh.

9.     saat cinta berlabuh, sebenarnya ada dua kata yang saling berimbang, yaitu " aku mencintai dirimu, dan kau pun juga mencintai diriku "

10.    di saat cinta melanda hati yang berbunga, di saat itu pula cinta akan bersambung.

11.    di saat sang pujaan hati memandang dirinya, di saat itu pula, hatinya akan berbunga dan bermekaran dengan indahnya.

12.    di saat diri anda sedang mengalami permasalahan, maka cobalah untuk introspeksi diri, bukan dengan jalan menyalahkan diri anda sendiri, namun, carilah solusi terbaik terhadap permasalahan tersebut, agar anda dapat kembali bekerja dengan antusias, karena telah dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan cara win-win solution.

13.     menjadi yang terbaik bukanlah hal yang sulit, apabila teman anda, etos kerjanya di bawah standar kerja anda.

14.     menjadi yang terbaik pada umumnya adalah berbanding lurus dengan etos kerja, disiplin dan integritas yang tinggi.

15.     tak kala seseorang telah berputus asa terhadap masalahnya, maka di lain sisi, ada orang lain lagi yang terus berupaya, menanggalkan kata putus asa di hatinya, terus berusaha dengan tegar untuk meraih impian yang ada benaknya.

16.     tak kala diri anda telah menghadapi jalan yang buntu, maka cobalah untuk terus berpikir dan mencari jalan lain lagi yang masih terbuka untuk anda, karena disamping jalan yang buntu, masih ada jalan lain yang sebenarnya terbuka lebar, yang tidak terlihat dengan nyata, dan anda dipacu untuk berusaha menemukannya,  dengan cara berpikir yang tenang dan jernih.

17.     Pujaan hati anda tidak akan berpaling, seandainya anda tahu, bagaimana cara agar dirinya tidak berpaling dari anda, karena itu, teruslah memperhatikan apa yang menjadi kesukaan dirinya, agar dia pun, juga memperhatikan diri anda dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

18.     sebenarnya bingkai hati pujaan anda itu tunduk pada sikap yang manis dan adanya saling pengertian antara diri anda dan dirinya, yang terjalin dengan mesranya.

19.     kata yang manis dan lembut, bukan hanya akan menjinakkan hati yang kokoh dan keras, namun juga akan menemukan arti sebenarnya dari pada rasa kasih dan sayang, yang kan menjelma dalam sebuah bingkai hati yang lembut dan saling mengasihi.

20.     dua hati yang saling bertolak belakang, tak kan pernah mampu menyelesaikan suatu permasalahan yang termudah sekalipun.

21.    dua bingkai hati yang indah, apabila mempunyai satu kesamaan tujuan, satu kesamaan visi dan misi, maka akan dengan mudah, menyelesaikan suatu permasalahan yang rumit sekalipun.

22.    sebenarnya tidak ada yang sulit untuk mengerjakan sesuatu kegiatan, bagi orang yang memang benar-benar menyukai pekerjaan tersebut.

23.    syukurilah yang ada, karena semua yang ada tersebut adalah milik anda yang terindah.

24.    seseorang yang ingin sukses, terkadang melalui jalan yang buntu dan/atau berliku, namun itu tidak menyurutkan tekad dan niatnya untuk terus melangkah ke depan, karena dia yakin dan percaya, suatu ketika, jalan yang ditempuhnya tersebut, akan menjadi jalan yang lapang dan lurus, serta mendapatkan apa yang telah dicarinya selama ini.

25.    jangan hanya karena sebongkah batu yang kecil, maka anda segera menyurutkan langkah anda untuk terus menapak ke depan, karena di dalam perjalanan hidup ini, terkadang bukan hanya batu yang kecil saja yang akan menghalangi langkah anda, namun bisa pula, berupa batu yang besar dan tajam, yang akan menghadang jalan anda, agar anda tidak melanjutkan perjalanan anda, tetapi bagi orang yang ingin terus maju dan sukses, batu-batu itu seakan justru menjadi pemicu semangatnya untuk terus melangkah ke depannya, karena dia paham dan percaya, di depannya, kan terbuka jalan yang mulus dan lapang, yang tiada batu lagi yang kan menghalanginya.

26.    sesuatu kesulitan itu apabila hanya dikeluhkan dan tiada diambil tindakan yang nyata dan seperlunya, maka sesuatu kesulitan itu akan tetap ada, dan justru akan semakin mempersulit diri sendiri.

27.    tersenyumlah, maka semua orang akan memandangmu dengan hati yang berbunga-bunga.

28.    terkadang, seseorang membutuhkan seseorang yang dapat menjadi pemacu semangatnya, maka, apabila perlu, jadilah diri anda sebagai pemberi semangatnya, meski di dalam diri anda pun, terkadang, semangat itu luntur dan membias, namun dengan memberi semangat pada orang lain, maka secara tak langsung, anda pun, akan tergugah menjadi bersemangat pula, pada akhirnya.

29.     seseorang itu, terkadang di suatu waktu atau di suatu saat, dirinya merasa terlena dan tak mampu untuk berlari kencang lagi, karena tekanan yang menghimpitnya atau karena kelelahan yang memuncak. untuk itu, agar kembali dapat bangkit berdiri dan berlari kencang lagi, maka perlu dirinya untuk refresing sejenak atau mendengarkan musik yang merdu untuk menyegarkan ingatannya kembali; atau bisa pula kembali mengingat masa lalunya yang pernah terpuruk di masa lampau, dimana waktu itu dia bisa bangkit kembali dan berlari dengan kencangnya.
ini dimaksudkan agar dirinya kembali bangkit dan berlari kencang lagi, sekencang kilat yang mengejar sang bayu di angkasa.

30.    mengejar sesuatu keinginan, cita-cita misalnya, akan semakin sulit, apabila tiada dilakukan dengan perencanaan dan arah tujuan yang jelas sebelumnya, oleh karena itu, perlu arah dan pedoman serta perencanaan yang jelas dan transparan, agar dalam meraih cita-cita tersebut, dapat dengan mudah dilaksanakan.

Jumat, 10 Agustus 2012

Puisi: udara melayang

Puisi: udara melayang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 11 Agustus 2012

Udara melayang dalam keceriaan yang mengangkasa
melambai di balik senyum indahmu
menepiskan rasa ragu yang mengelus dalam palung jiwa
menghentak kalbu nan terpesona kata hati
merajut dalam untain nada merdu nan mendayu...

ku sibakkan rasa gundah di hati yang memoles rasa
menyambut kehadiranmu di percik tetes embun pagi yang merangkak perlahan
menepikan rasa letih nan mendera relung kalbu
dalam peluk mesra kasih nan terindah

senandung merdu nyanyian mesramu terus mengusik jiwaku
membelai sentuhan rasa sayang nan membuncah
menyatu sukma di hamparan mimpi bayang elokmu
merangkum dalam satu kata nan terungkap kasih

ku ingin rasa anggun ini, ada di lembayung hatimu
ku ingin satu nada lestari ini, ada di pelangi jiwamu
di pangkuan gita kasih
antara dirimu dan diriku.... selamanya...

Selasa, 07 Agustus 2012

Motivasi: Sesuatu

Motivasi: Sesuatu
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 Agustus 2012


1.    sesuatu akan nampak apa adanya, bila kita mau bercermin diri.

2.     terkadang yang jauh di mata, akan begitu dekat di hati, namun, terkadang pula yang dekat di mata, terasa jauh di hati.

3.     kemarahan menandakan diri, tidak bisa menguasai emosi yang menghentak di dadanya.

4.     kesabaran yang tak ada batasnya, ibarat hamparan laut nan luas di balik sebuah kapal layar yang terombang-ombang, tanpa daya.

5.     tak ada angin yang bertiup kencang, bila kita berdiri di lembah yang curam, namun, angin akan bertiup kencang, jikalau kita berada di ujung puncak sebuah bukit atau pepohonan yang tinggi menjulang.

6.     jangan pernah mengeluh, bila ternyata keluhan anda itu, sebenarnya bisa anda atasi sendiri.

7.     kendalikan emosi diri anda, karena itu akan mencerminkan kedewasaan anda yang sebenarnya.

8.     kembangkan kemampuan diri anda setinggi-tingginya, karena itu akan membuat diri anda mampu terbang setinggi yang anda kehendaki, bahkan terkadang setinggi yang tak pernah anda bayangkan sebelumnya.

9.     pikirkan masa depan anda mulai saat ini, sejak kini, karena itu akan memberi arah dan pedoman bagi anda untuk meraih impian yang anda kehendaki ke depannya.

10.     saat anda merasa jengah atau bosan dengan sesuatu hal, maka cobalah untuk rileks sejenak sambil memandang rumput yang menghijau di sekitar halaman rumah anda, maka dalam waktu yang relatif singkat, anda akan merasa segar bugar kembali, karena sesuatu yang berwarna hijau dan menyegarkan, akan mampu meredam gejolak tingkat emosi yang menekan jiwa.

Motivasi: Kesenjangan hati

Motivasi: Kesenjangan hati
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 Agustus 2012

1.    kesenjangan hati, terkadang berujung pada kesedihan, oleh karena itu, jauhkan diri anda dari kesenjangan hati, karena hal itu akan menimbulkan rasa haru pada diri sendiri, yang tidak seharusnya anda kedepankan di hati.

2.    bersikaplah selalu tegar dan tabah, karena ketabahan hati akan menjauhkan diri dari rasa duka di hati.

3.    selalulah bersikap optimis dan dinamis, karena kedua sikap tersebut dapat
memutuskan mata rantai kesedihan yang melanda jiwa.

4.    sikap bersemangat dan pantang menyerah akan membuka jalan bagi suksesnya cita-cita yang bergejolak di hati.

5.     sikap untuk tidak mau menyerah dan pantang putus asa, akan menggulirkan kesempatan emas untuk meraih peluang berlian yang terbuka lebar di depan mata.

6.     kesempatan itu tidak datang bagaikan acara undangan pesta, dan tidak pergi bagaikan kunjungan wisata, namun, kesempatan itu datang tiba-tiba dan tak terduga, dan pergi nya pun juga tanpa perlu disesali, oleh karena itu, jika kesempatan itu datang pada diri anda, maka sikapi dengan kepercayaan diri yang tinggi, bahwa anda mampu dan bisa meraih kesempatan yang ada tersebut, tanpa perlu anda pertimbangkan terlalu lama, apabila anda telah siap dengan adanya kesempatan tersebut bagi diri anda.

7.    orang cerdas dan optimis adalah orang yang sekali mendayung, dua tiga kapal cepat, terlewati dengan bijak.

Puisi: Saat ku pandang

Puisi: saat ku pandang
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 Agustus 2012

saat ku pandang dirimu dengan penuh kesejukan jiwa..
ku melihat ada linangan air mata yang membasahi pipimu...
membuat diriku terpana ...tak berkejap
engkau membuat diriku terdiam dalam kelu...

adakah yang salah dalam kata pesona diriku
adakah yang membuat dirimu resah dan gundah
engkau hanya tertunduk ....terdiam
membuat diriku semakin menatapmu ...dalam-dalam...

entah sudah berapa lama daku terdiam dalam peluk sang waktu
entah sudah berapa jauh jarak yang ku tempuh untuk menemui dirimu
namun...itu tak membuatmu menjawab kata yang ku guratkan dalam sepimu
engkau seakan tak memerdulikan semua kata peduliku...pada dirimu...

kubiarkan sang waktu berlalu tanpa jawab darimu
ku biarkan seribu detak jantung berdenyut tanpa henti menghentakku
semuanya mengharapkan jawab kata dari kepedulianmu
agar ku dapat menjangkau langkah ke depanku dengan lebih pasti...

jangan biarkan ku terlena dalam sepi nan menghujat
jangan biarkan ku sendiri dalam kelamnya sang malam...

namun..
bila itu memang kemauanmu..., rasa tak pedulimu ..., pada diriku...
izinkanlah daku pergi darimu...., tanpa perlu jawab kata yang mengusap relung mimpi indahku lagi...
agar ku dapat terlepas dari harapan nan menggelora di dadaku...
yang selalu ku impikan di malam lelapku...., bersama bayang pesonamu...nan terindah...

Puisi: Ku teruskan langkah ku

Puisi: Ku teruskan langkah ku
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 08 Agustus 2012

kuteruskan langkah ku menuju ke arahmu
di mana kau telah menunggu diriku dengan sejuta kenangan lama yang terelok..
menanti kesabaranku... yang berujung kebahagiaan...
menanti senyum indah yang tersungging di bibirku...hanya untuk dirimu..

sekian lama ku menanti saat indah seperti ini
saat di mana ku dapat melihat binar bola matamu nan mempesona...
juga senyum manismu...yang menggelora jiwaku....
membuat diriku...selalu ingin ada bersamamu ...

di ujung jalan ini...
kau menanti kehadiranku..
menanti dengan hati yang terbuka
di hiasi oleh sejuta bunga di hatimu yang semerbak..mewangi..
menanti salam indah dariku..untukmu..., tentang cinta kita bersama..

kau rangkul diriku..dengan mesranya...
kau peluk diriku ...erat-erat...
dengan sejuta perasaan yang menggelora di hatiku ...di hatimu...
betapa indahnya cinta yang terabadikan di singgasana hati kita...berdua...

ku pasrahkan semua jiwaku ...untuk mu
ku relakan semua semangat ku..., hanya untuk mu...seorang
yang selalu memandangku dengan bangga
yang selalu membuatku bersemangat untuk terbang tinggi
hingga ku terlelah dan bersandar di bahumu...yang anggun...
yang membuatku selalu ada..., untuk dirimu seorang....

Puisi: Sahabat

Puisi: Sahabat
Oleh: Andin Adyaksantoro
Makassar, 02 Agustus 2012

Sahabat,
tak kala dirimu merasa sedih dan merasa terpuruk
maka cobalah untuk introspeksi diri
cobalah untuk kembali mengingat mengapa dirimu menjadi bersedih
karena semua itu, pasti ada sebab yang mengawalinya..

sahabat,
lihatlah sekelilingmu, di sekitar langkah hidupmu
kan kau temukan banyak kesedihan yang terlihat
namun, mereka begitu tegar dalam menghadapi langkah hidup ini
begitu tabah dan sabar dalam menerima apa yang telah terjadi

sahabat,
cobalah untuk selalu bersyukur atas nikmat-Nya yang telah diberikan kepadamu
karena dengan mensyukuri yang telah ada
maka dirimu akan merasa tenang
merasa sejuk dan tentram...
karena itu, bersyukurlah pada-Nya atas segala karunia-Nya untuk mu...

sahabat,
cobalah untuk berkarya
cobalah untuk bangkit kembali dari rasa sedihmu
karena itu akan membuatmu kembali menyadari
bahwa dirimu bisa dan mampu untuk kembali berdiri tegak
seperti batu karang yang kokoh, di lautan yang luas menghampar...

pandanglah langit yang membiru di angkasa...
pandanglah mentari pagi dan rembulan malam yang tersenyum mesra kepada mu
semuanya begitu indah di pandang mata...
lalu mengapa engkau harus bersedih hati...?

lupakan kesedihanmu...
lupakan sedikit egomu...
lupakan emosi yang memuncak di dadamu...
cobalah untuk kembali merenungi diri...dan menyadari...

bahwa ...
dirimu memang bisa dan mampu untuk kembali berkarya
dirimu memang pandai dan cerdas dalam bekerja
dan dirimu memang serba bisa dan hebat....!

karena itu, tersenyumlah...
tertawalah dengan cerianya...
dan banggalah pada dirimu...
seperti saat kau memandang sang pujaan hatimu yang mempesona ...jiwamu...